Sukses

Ekonomi RI Diprediksi Makin Cerah

Indonesia dinilai siap hadapi tantangan terutama rencana The Fed naikkan suku bunga mengingat sudah lakukan stabilisasi ekonomi sejak 2013.

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Indonesia diyakini akan terus mengalami pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun ke depan, meski harus menghadapi banyak tantangan dari ekonomi global.

Presiden Direktur PT Eastpring investments Indonesia, Riki Frindos mengatakan, meski pada tahun ini bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuannya, namun hal tersebut dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.

"Kita tidak pernah tahu kapan The Fed menaikan suku bunganya, mungkin Juni, tapi di bagian negara lain cenderung untuk menurunkan suku bunganya, seperti Eropa, Australia, Jepang," ujar Riki di Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Selain itu, sejak pertengahan 2013, Indonesia telah melakukan langkah-langkah stabilisasi makro ekonomi. Dengan demikian, kondisi ekonomi Indonesia dinilai akan lebih stabil dibandingkan negara lain.

"Sekarang, sejak pertengahan 2013 kita sudah lakukan langkah stabilisasi makro ekonomi. Jadi dari 1,5 tahun itu kini mulai ada hasilnya seperti inflasi yang turun, suku bunga stabil, malah suku bunga obligasi turun," lanjut dia.

Optimisme ini juga didorong dengan adanya pemerintahan baru yang diharapkan akan membuat gebrakan kebijakan buru, seperti subsidi BBM yang saat ini bisa dialihkan ke sektor lain yang lebih produktif.

"Jadi prediksi kita ini akan naik saat yang lain cenderung menurunkan suku bunganya. Potensi ekonomi dunia juga saat ini tidak ada yang terlalu dominan seperti dulu AS. Tapi dibanding dengan negara lain, Indonesia akan cukup kompetitif. Dengan tumbuh 5,7 persen-5,8 persen seperti harapan pemerintah, itu sudah cukup sehat," ujar Riki. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini