Sukses

BPS: Rakyat RI Makin Bahagia di 2014

Tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi paling tinggi yaitu pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia pada 2014 mencapai 68,24, angka ini meningkat ketimbang pada tahun sebelumnya di level 65,11.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, indeks kebahagiaan merupakan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan.

Adapun 10 indikator mengukur kebahagian yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah trangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, serta kondisi keamanan.

"Setiap aspek kehidupan memiliki besaran kontribusi yang beda-beda terhadp indeks kebahagiaan, hal ini terjadi karena perbedaan penilaian mengenai derajat pentingnya setiap aspek kehidupan terhadap tingkat kebahagiaan," kata Suryamin, di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Menurut Suryamin kebahagiaan masyarakat akan meningkat jika angkanya semakin mendekati angka 100.  Dalam mengukur kebahagiaan 2014, BPS melibatkan 76.031 responden.

"Subyeknya menyenangkan atau tidak secara internasional sudah dimulai. Indeks diukur dengan pendekatan kepuasan," ungkapnya.

Tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi paling tinggi adalah pendapatan rumah tangga dengan presentase 14,64 persen, kondisi rumah dan aset 13,22 persen, serta pekerjaan 13,12 persen.

"Tingkat kepuasan penduduk terhadap semua aspek kehidupan 2014 mengalami peningkatan dibanding 2013," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.