Sukses

Harga Minyak Turun Bikin Komoditas Pangan Dunia Kian Murah

FAO mengumumkan harga-harga pangan global tercatat terus menurun didorong pelemahan nilai tukar euro dan kemerosotan harga minyak.

Liputan6.com, Washington - Food and Agriculture Organization (FAO) mengumumkan harga-harga pangan global tercatat terus menurun didorong pelemahan nilai tukar euro dan kemerosotan harga minyak. Indeks rata-rata harga pangan dunia sepanjang Januari tercatat turun 1,9 persen dari level 182,7 pada Desember 2014.

Mengutip situs resmi Perserikatan Bangsa-bangsa, Jumat (6/2/2015), Food Price Index yang diluncurkan FAO menelusuri pergerakan harga sereal, daging, produk makanan pokok, sayuran, dan gula di pasar internasional. Secara keseluruhan, harga minyak mentah terus menurun sejak April 2014.

Sementara murahnya harga pangan pada Januari lebih karena tekanan dolar AS dan lemahnya harga minyak global.

FAO juga mencatat, kuatnya pasokan gandum dan minyak sayur yang dibarengi dengan ketersediaan daging babi yang melimpah untuk ekspor telah berkontribusi pada penurunan harga produk-produk pangan lain.

Selain itu, FAO Dairy Price Index masih terbilang stabil sepanjang bulan pertama tahun ini di rata-rata 173,8 poin. Tingginya harga mentega melampui penurunan harga-harga produk lain seperi keju dan susu bubuk.

Harga gula di pasar internasional masih terbilang normal.

Di tengah penurunan harga barang dunia, pasokan sereal global pada 2015 justru diprediksi naik delapan persen menjadi 623 juta ton. Dalam kurun waktu yang sama, pasokan gandum juga diprediksi tumbuh pesat.

Tapi di sisi lain, pasokan beras justru dapat berkurang hingga 4 juta ton tahun ini dengan adanya pengurangan produksi di India, Indonesia dan Thailand. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini