Sukses

Ruas Jalan Ini Hambat Mimpi Jokowi Sambungkan Tol di Jawa

Hal itu dikarenakan masih ada beberapa titik pembangunan jalan tol yang masih sulit pembebasan lahannya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada tahun 2018 seluruh jalan tol sepanjang Pulau Jawa dapat terhubung. Mulai Merak, Jawa Barat hingga Banyuwangi‎, Jawa Timur.

Namun, apa yang diinginkan Jokowi tersebut sepertinya tidak akan mudah. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa titik pembangunan jalan tol yang masih sulit pembebasan lahannya.

Direktur Utama PT Jasamarga (Persero), Adityawarman membeberkan, setidaknya titik ruas tol yang bakal menjadi penghambat program tersebut adalah ruas tol antara Pemalang hingga Semarang.

"Ruas Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang, itu menurut Dinas Pekerjaan Umum pembebasan lahan di dua ruas ini masih 4 persen," kata Adityawarman di kantornya, Jumat (6/2/2015).

‎Dijelaskannya, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat pada tahun 2015 akan memfokuskan untuk mempercepat penyelesaian lahan di dua ruas tol tersebut, sebelum nantinya akan memanggil para investor.

‎Pemanggilan investor tersebut dimaksudkan untuk menanyakan kembali komitmen untuk pembangunan tol mengingat proyek tersbut sulit mendapatkan kesepakatan dengan masyarakat sekitar.

"Kalau itu itu akan selesai dalam 2015 ini, maka untuk 2018 bisa kita capai lah," tegas Adityawarman.

Tidak hanya itu, ruas tol lain yang tidak akan mudah menyelesaikannya adalah ruas Semarang-Surakarta yang sampai saat ini baru dioperasikan separuhnya yaitu Semarang-Bawen.

Tahun ini, Jasamarga mentargetkan akan mampu menyelesaikan pembangunan untuk ruas Bawen-Salatiga dimana jalan tersebut sepanjang 17 kilometer (km).

Untuk ruas tol Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Surakarta hingga saat ini masih terkendala pembebasan lahan, layaknya ruas tol Pemalang-Semarang. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.