Sukses

Penyaluran Tertutup, Pembelian Elpiji 3 Kg Tak Dibatasi

Wira mengungkapkan saat ini pemerintah sedang mencoba untuk mengembangkan sistem distribusi tertutup

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan penyaluran Elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) dengan sistem tertutup. Dengan sistem ini, nantinya tidak ada lagi pembatasan maksimal pembelian untuk setiap individu.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), I Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah telah melakukan uji coba penyaluran Elpiji 3 kg dengan sistem tertutup dibeberapa kota. Dalam sistem tersebut, masyarakat yang kurang mampu diberi kartu yang bisa digunakan untuk membeli Elpiji 3 kg.

"Sistem tertutup itu sudah ada contoh bagus, wakalupun masih sangat sederhana," kata Wira, di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Wira mengungkapkan saat ini pemerintah sedang mencoba untuk mengembangkan sistem distribusi tertutup yang menggunakan kartu tersebut ke level yang lebih besar.

"Kami akan bikin yang lebih besar, ini yang ini sedang kami kaji. Apakah nanti kartunya dari Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) atau dari Kementerian ESDM," tuturnya.

Dengan mekanisme distribusi tertutup, nantinya yang bisa menggunakan elpiji yang dibungkus dengan tabung berkelir hijau tersebut hanyalah orang yang tidak mampu. Untuk jumlah penggunaannya tidak akan dibatasi.

"Nanti yang memiliki yang benar-benar berhak dan tidak dibatasi. artinya, tidak dibatasi orang boleh beli seminggu 100 tabung," ungkapnya.

Menurut Wira, dengan tidak dibatasinya pembelian Elpiji 3 kg tersebut maka akan diketahui konsumsi sebenarnya dan apakah memang terjadi penyelewangan. "Pasti kan ada yang nakal, dari situ akan ketahuan nanti," tutup Wira. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.