Banjir Lumpuhkan Bisnis, Ini Usul Pengusaha DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan tinggi terjadi di wilayah Jabodetabek mengakibatkan terjadi banjir di beberapa titik hingga saat ini. Tak tanggung-tanggung banjir Jakarta kali ini juga menggenangi pusat-pusat perbelanjaan di jantung kota Jakarta dan sekitarnya, bahkan sampai ke area Ring 1, Istana Kepresidenan.

Mengomentari hal ini, pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menilai ada beberapa usulan yang harus segera Pemerintah provinsi DKI Jakarta prioritaskan.

"‎Usulan kami adalah 2015 ini membenahi infrastruktur khususnya penanggulan banjir," tegas Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (10/2/2015).

Sarana-sarana infrastruktur yang dimaksud Sarman seperti segera memfungsikan Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur. Selain itu juga revitalisasi sungai-sungai di Jakarta harus dipercepat.

Apa yang diusulkan tersebut, Ia mengakui menjadi satu hal yang pasti bisa dilakukan oleh Pemprov DKI mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada tahun ini cukup besar.
‎

"Bahwa tahun 2014 penyerapan anggaran sangat rendah artinya pembangunan infrastruktur sangat rendah. Diharapkan tahun ini bisa dua kali lipat," tegas dia.

Secara gamblang dia mengaku, banjir  ini telah melumpuhkan sebagian aktivitas bisnis di Jakarta yang dikenal sebagai kota jasa bagi para pelaku usaha.
‎

"Jalur distribusi juga terganggu, hotel, cafe, angkutan umum, aktivitas perbankan, pengusaha juga terganggu. Kalau keseluruhan kerugian kita belum bisa katakan," ujar Sarman. (Yas/Ahm)