Sukses

Pembangkit Listrik Berkapasitas 7.000 MW Masuk Tahap Konstruksi

Beberapa pembangkit listrik yang masuk tahap konstruksi tersebut di luar dari program Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman menyebutkan telah ada proyek pembangkit  listrik dengan total kapasitas 7.000 megawatt (MW) yang memasuki tahap konstruksi.

"Saat ini 7.000 MW yang sudah konstruksi," ujarnya di Kantor Direktorat Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Menurut dia, beberapa pembangkit listrik yang masuk tahap konstruksi tersebut di luar dari program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun 35 ribu MW hingga 5 tahun ke depan.

"Yang 35 ribu MW itu kan baru start. Nah kan total direncanakan selama 5 tahun 42 ribu MW. 7.000 MW sudah konstruksi, 35 ribu MW sudah disiapkan. Nah ini yang sedang disiapkan," lanjutnya.

Namun, Jarman belum bisa memastikan kapan pembangkit listrik berkapasitas 7.000 MW itu bisa beroperasi. Hal ini tergantung pada seberapa cepat masing-masing proyek bisa selesai.

"Kalau mau operasi kapan yang 7.000 MW itu? Kan rate time dari pembangkit kan ada yang 3 tahun, 4 tahun," tandasnya. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.