Sukses

Kontroversial, Jokowi Lupakan Pembangunan Pelabuhan Cilamaya

Pemerintah akan mengoptimalkan potensi Pelabuhan Tanjung Priok ketimbang membangun Pelabuhan Cilamaya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menegaskan pembangunan Pelabuhan Cilamaya bukan prioritas dalam waktu dekat. Fokus utama saat ini meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta melalui proyek Kalibaru atau New Tanjung Priok.

"Kita belum pikirkan itu (bangun Cilamaya). Saat ini kita pikirkan bagaimana meningkatkan pelabuhan Tanjung Priok dulu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip Jumat (13/2/2015).

Pemerintah, sambungnya, akan mengoptimalkan potensi pelabuhan Tanjung Priok ketimbang membangun pelabuhan Cilamaya yang penuh dilema.

"Kita akan lihat secara keseluruhan karena banyak kontroversial sekali. Pertamina punya potensi minyak luar biasa di sana, jadi nggak semudah yang kita bayangkan," kata dia.

Seperti diketahui, pembangunan pelabuhan Cilamaya akan bersinggungan dengan pipa Pertamina. Sehingga jika terealisasi, pembangunan pelabuhan ini harus direalokasi dengan jarak lebih jauh.

Sementara terkait surat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kepada Jokowi soal pelabuhan Cilamaya, Sofyan mengaku belum menerima.

"Oh ya? Saya belum tahu. Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas pun belum menerimanya," tukas dia.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.