Sukses

Atasi Banjir di Jabodetabek, Uang Rp 1,2 Triliun Disiapkan

Alokasi untuk wilayah Jabodetabek lebih besar ketimbang daerah lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan anggaran sebesar untuk penanganan banjir sekitar Rp 6 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015.

"Anggaran banjir tiap tahun rata-rata antara 30 persen-35 persen dari DIPA Direktorat Sumber Daya Air (SDA). Kalau dari tahun ini dari yang Rp 22 triliun (anggaran Ditjen SDA dalam APBN 2015), Rp 6 triliun untuk banjir," Direktur Jenderal SDAMudjiadi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Sementara wilayah Jabodetabek, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun. Hal ini lantaran Jabodetabek sebagai ibukota negara.

"Ini karena wilayah ibukota negara, jadi harus banyak perbaikan. Kalau anggaran itu ada yang dari APBN, dan juga pinjaman JICA. Di Padang, Surabaya itu dari JICA," lanjut dia.

Namun menurut Mudjiadi, alokasi tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan anggaran total pembangunan infrastruktur di negara-negara lain.

"Misalnya di Jepang 1 persen-1,5 persen dari GNP, kita hanya 0,3 persen. Korea sudah 0,7 persen," katanya.

Sementara itu, Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR Imam Santoso mengatak, pihaknya telah memetakan beberapa fokus menangani banjir. Selain di wilayah Jabodetabek, upaya penanganan banjir juga di fokuskan di Baleendah, Bandung, Jawa barat dengan membuat sodetan sepanjang 77 kilometer (km), tanggul 3 km, serang tanggul 11 km,

"Di Sungai Lamong, Gresik akan lakukan peninggian tanggu. Yang eksisting sungai 5 m-10 m dan akan ditambahkan sampai 20 m tapi terkendala pembebasan tanah. Di Sungai Siak, Riau banjir karena toporgrafi rendah. Kami adakan pompa 3 unit untuk memompa air. Di Langkat pada waktu banjir 6,7 km akibat penurunan tanggul dan akan dilakukan normalisasi tanggul," tandasnya. (dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini