Sukses

Jurus PLN Agar Listrik Tetap Nyala Saat Banjir

Saat ini PLN memiliki 18 ribu gardu distribusi, pada musim banjir tahun ini sebanyak 600 gardu distribusi yang padam.

Liputan6.com, Jakarta - PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) melakukan sejumlah langkah antisipasi agar pasokan listrik tetap aman saat banjir melanda ibukota.

Saat ini PLN memiliki 18 ribu gardu distribusi, pada musim banjir tahun ini sebanyak 600 gardu distribusi yang dampak pemadaman tertinggi dan saat ini tinggal 53 gardu distribusi yang masih padam.

"Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering," jelas General Manager PLN Disjaya Haryanto WS di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap.

Untuk mengatasi dampak banjir  di kemudian hari, PLN melakukan beberapa langkah yaitu:

1. Jangka pendek sampai tiga bulan ke depan, PLN akan menambah saluran khusus ke pompa Pluit dan pompa pasar ikan dan menempatkan petugas jaga yang standby 24 jam di pompa Pluit, Ancol Barat, Pasar Ikan. PLN juga akan mengusulkan ke Pemda untuk menambah genset yang mampu mengcover semua beban pompa di Pluit.

2. Jangka waktu 3-12 bulan ke depan, PLN meninggikan gardu-gardu distribusi yang melayani pompa, membangun jalur khusus jaringan untuk pompa-pompa prioritas lainnya, dan mengusulkan ke Pemda untuk mempercepat tersedianya generator cadangan untuk pompa-pompa prioritas lainnya.

3. Proyeksi 12 bulan ke depan PLN akan meninggikan Gardu Induk atau memperkuat tanggul yang rawan banjir, seperti GI Angke, GI Ancol, GI Muara Karang, GI Pulogadung, GI Gambir Baru, GI Kembangan, GI Penggilingan,  GI Pegangsaan.

Kemudian meninggikan dan memperkuat tanggul dan penahan ombak di sekitar pembangkit Muara Karang, mengganti kabel-kabel tanah yang sudah tua (kabel minyak) dan terendam banjir, serta memeprcepat pembangunan transmisi untuk Perkuatan Jakarta

Usai banjir PLN memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu. Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.

"Di sisi pelanggan, pelanggan dimohon untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai ada air yang masih menempel di peralatan listrik," terangnya.

Apabila sudah dipastikan kering semua, pelanggan dapat menghubungi petugas PLN atau melalui Contact Center 123. Petugas PLN akan memeriksa dan proses penormalan aliran listrik dapat dilakukan setelah penandatanganan Berita Acara yang disaksikan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.