Sukses

Bank BTN Sesuaikan Suku Bunga Per 1 Maret 2015

Ini berlaku bagi KPR/KPA outstanding yang masa promosi fixed rate 1 dan 2 tahun telah habis masa berlakunya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BTN Tbk berencana menyesuaikan suku bunga sebagai langkah merespon pasar atas kebijakan suku bunga KPR perbankan. Penyesuaian suku bunga ini berlaku per 1 Maret 2015.

"Kami sudah melakukan evaluasi dengan berbagai macam pertimbangan bisnis dan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan bank untuk pada akhirnya menetapkan penyesuaian atas besaran suku bunga KPR/KPA Bank BTN," jelas Direktur Bank BTN Mansyur S Nasution, Sabtu (14/2/2015).

Dia mengungkapkan penyesuaian suku bunga bervareasi turun antara 50 sampai dengan 75 basis point. Ini berlaku bagi KPR/KPA outstanding yang masa promosi fixed rate 1 dan 2 tahun telah habis masa berlakunya.

Mansyur menambahkan kebijakan penyesuaian suku bunga ini juga berlaku untuk outstanding KPR Subsidi yang turun bervareasi antara 200 sampai dengan 400 basis point.

Target kredit baru Rp 1 triliun

Di sisi lain, Mansyur menargetkan meraup kucuran kredit baru sekitar Rp 1 Triliun dalam penyelenggaraan pameran Indonesia Property Expo 2015. Pameran ini berlangsung dari 14-22 Februari 2015.

Masyur S Nasution, Direktur Bank BTN menyatakan, sebagai bank dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan, Bank BTN akan terus melakukan  terobosan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya.

"Salah satu terobosan dalam rangka meningkatkan jumlah kredit  tersalur adalah menggelar pameran perumahan. Sukses dengan pameran rumah yang digelar empat tahun berturut- turut memberikan inspirasi bagi Bank BTN untuk menyelengarakan kembali pameran rumah tersebut pada tahun ini," kata dia.

Menurut dia, ini momen yang tepat untuk menjual produk rumah kepada masyarakat sekaligus membelinya baik secara tunai
ataupun KPR.

Dikatakan, banyak fasilitas kemudahan dan promosi yang bervareasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama  pameran berlangsung.

"Jakarta Property Expo 2015 diharapkan dapat memberikan kontribusi kredit baru Bank BTN  sekitar Rp 1 Triliun selama pameran berlangsung," tambah Mansyur.

Jakarta Property Expo 2015 didukung oleh hampir 200 pengembang.Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah & apartemen menengah. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini