Sukses

35 Tahun Lagi, Negara Berkembang Bakal Kuasai Ekonomi Dunia

China diprediksi dapat menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, perekonomian di negara-negara maju tercatat masih jauh lebih unggul dibandingkan negara berkembang. Terbukti dengan posisi Amerika Serikat yang selalu berhasil menempati peringkat pertama sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Namun laporan perusahaan jaringan jasa profestional global Price waterhouse Coopers (PwC) memprediksi negara-negara berkembang bakal menguasai perekonomi dunia pada 2050.

Menurut laporan PwC seperti dikutip dari Business Korea, Sabtu (14/2/2015), China diprediksi dapat menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2015.

China diprediksi dapat mengungguli raksasa ekonomi, Amerika Serikat, dalam hal paritas daya beli pada 2017 dan tingkat di pasar modal pada 2017.

Sementara itu, meski Indonesia berada di urutan ke-8 pada 2050, tapi analis PwC menilai Indonesia dapat tumbuh lebih dari itu.

"Negara-negara berkembang seperti Indonesia, Brasil, dan Meksiko berpotensi memiliki perekonomia yang bahkan lebih besar dibandingkan Inggris. Jika kebijakannya tetap ramah seperti sekarang, Indonesia bisa meraih posisi ke-4 terbesar di dunia," ungkap Chief Ekonomist PwC john Hawksworth.

Berikut daftar urutan 10 negara dengan perekonomian terbesar dunia pada 2050:

1. China

2. Amerika Serikat

3. India

4. Jepang

5. Brasil

6. Rusia

7. Meksiko

8. Indonesia

9. Jerman

10 Prancis

PwC menjelaskan dalam laporannya, kehadiran China dan India dipicu ekspansi pasar bisnisnya serta biaya produksi yang lebih murah. Artinya, dalam jangka panjang perekonomian negara-negara Barat akan semakin terancam.

Laporan tersebut merupakan hasil analisa pertumbuhan perekonomian negara-negara dunia pada 2050. Dalam laporan PwC itu, ekonomi dunai diprediksi tumbuh hanya tiga persen dari 2011 hingga 2050. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.