Sukses

Industri Topang Pertumbuhan Ekonomi RI

Industri menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan industri dinilai masih menunjukan perkembangan yang baik pada periode 2011-2014. Lantaran, pada periode tersebut pertumbuhan industri nasional terus berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Anshari Bukhari mengatakan meski pun pada tahun lalu, pertumbuhan industri tidak mencapai target, namun pertumbuhannya dinilai jauh lebih baik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi.

"Meskipun pertumbuhan industri tahun lalu belum sesuai target akibat kondisi pasar global yang terus mengalami gejolak, namun bisa mengungguli pertumbuhan ekonomi," ujar Anshari dalam workshop Kemenperin di Yogyakarta, Senin (16/2/2015).

Sedangkan pada tahun ini, Kemenperin menargetkan pertumbuhan industri mampu mencapai 6,83 persen sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian (Renstra) Tahun 2015-2019.

Lebih lanjut Anshari mengungkapkan, industri merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

Dia mencontohkan, industri mampu menyerap tenaga kerja sebesar 12,37 juta orang pada 2011 dan terus mengalami pertumbuhan menjadi 15,73 juta orang pada 2013.

"Industri manufaktur telah menyerap lebih kurang 13,87 persen tenaga kerja Indonesia dan menduduki peringkat 4 terbesar sesudah pertanian, perdagangan, dan jasa," kata dia.

Selain itu, penyerapan tenaga kerja diharapkan akan terus tumbuh sejalan dengan program hilirisasi industri yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Untuk mendukung program hilirisasi industri berbasis agro, migas dan bahan tambang mineral serta pengembangan industri manufaktur perlu didukung tenaga kerja industri yang kompeten," kata Anshari. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini