Sukses

Menanti Keputusan The Fed, Harga Emas Naik

Harga emas naik merespons hasil risalah pertemuan Bank Sentral AS yang menunjukkan The Fed masih akan bersabar sebelum menaikkan suku bunga.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas naik pada Kamis (Jumat pagi WIB) merespons hasil risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menunjukkan The Fed masih akan bersabar sebelum akhirnya memutuskan menaikkan suku bunga acuan.

Dilansir dari Xinhua, Jumat (20/2/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April menguat US$ 7,4 atau 0,62 persen, menjadi US$ 1.207,6 per ounce.

Kenaikan harga emas ditopang reaksi pasar terhadap rilis risalah pertemuan The Fed usai pasar ditutup pada Rabu. The Fed memberi sinyal mereka akan bersabar atas kenaikan suku bunganya. Keputusan ini nantinya akan mendongkrak dolar AS dan menekan emas.

Namun, emas sedikit tertekan laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis yang menunjukkan klaim pengangguran awal jatuh sebesar 21 ribu dalam pekan yang berakhir 14 Februari. Angka ini lebih rendah dari perkiraan 283 ribu.

Tak hanya emas, harga perak untuk pengiriman Maret naik US$ 11,6 sen atau 0,71 persen menjadi US$ 16,381 per ounce. Sedangkan Platinum untuk pengiriman April naik US$ 5,1 atau 0,44 persen menjadi US$ 1.172,3 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.