Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Bisa Kejar Target Devisa

Liputan6.com, Jakarta - PT Banten West Jaba Tourism Development Corporation(BWJ) anak usaha PT Jababeka Tbk mendukung  target pendapatan negara dari devisa pada 2015 sebesar US$ 12,05 miliar atau Rp 150 triliun melalui Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten.

Direktur PT BWJ Setiawan Mardjuki mengatakan, operasional Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung diyakini menjadi salah satu pencapain target tersebut, karena akan dikembangkan sebagai tujuan wisata kelas dunia (International World Calss Detination).

"BWJ siap mendukung target-target pencapaian devisa negara dari sektor pariwisata, khusus yang berbasis maritim, bangsa kita harus memiliki keunggulan daya saing di sektor parisiwisata,"  Setiawan, di Jakarta, Jumat (20/2/2015) .

Di atas lahan 1.500 hektare (ha) dan memiliki garis pantai sepanjang 13 kilometer (km) dapat diintegrasikan fasilitas berkelas dunia dengan ekosistem alam dan budayanya.

"Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung dapat membawa kembali kejayaan Kesultanan Banten di bawah Sultan Angeng Tirtyasa dengan membangun keraton Banten Lama sebagai ikon pusat wisata Banten," ungkapnya.

Operasional Kawasan Ekonomi Khsus Tanjung Lesung didasari Peraturan Pemerintah nomor 26 Tahun 2012, harus beroperasi pada Februari 2015, dengan tujuan mendorong investasi , khusunya di sektor pariwisata.  Sehingga sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi 12 persen terhadap investasi nasional, dari realisasi selama ini 5 hingga 6 persen.

" Apalagi pemerintah segera menebikan insentif fiskal bagi kawasan Ekonomi Khsus untuk menari investor," pungkasnya. (Pew/Ndw)