Kaum Wanita Merupakan Investor Ulung?

Liputan6.com, Jakarta - Survey demi survey dalam dunia finansial membuktikan bahwa wanita kurang percaya diri ketika bicara tentang investasi dan rencana pensiun. Namun, dalam hasil yang sebenarnya, yang terjadi justru sebaliknya.

 Caryn Effron, seorang profesional di perusahaan real-estate mengalaminya langsung. Ia memulai website GoGirl Finance setelah turut serta dalam diskusi antara putra dan putrinya yang duduk di bangku kuliah.

 Effron mendapati bahwa 90 persen dari wanita tidak berpartisipasi dalam diskusi finansial. Wanita yang meluncurkan situsnya tahun 2009 lalu menganggap ini fenomena yang "gila".

Dilansir dari money.cnn.com, Jumat (20/2/2015), tujuan Effron dalam meluncurkan situsnya adalah untuk menyemangati kaum wanita dalam mengurus keuangan.

 Tapi, apa saja yang mendasari fakta ini?

1. Wanita lebih bijak dalam investasi

Ini dibuktikan oleh studi dari Terrance Odean, seorang profesor dari Berkeley's Haad School of Business. Hasilnya, pada tahun 1990, Pria berjual-beli sebanyak 45% lebih banyak dari wanita.

Ini disinyalir disebabkan karena secara rata-rata pria memiliki tingkat percaya diri yang jauh lebih tinggi. Semua perdagangan ekstra itu sesungguhnya menyebabkan pria memiliki keuntungan rata-rata lebih rendah dari wanita.

2. Wanita lebih rajin menabung

Kathy Murphy, ketua Fidelity Personal Investing, menjelaskan bahwa secara rata-rata, wanita menabung 8,3 persen dari pendapatan mereka. Sementara pria hanya 7,9 persen.

Memang terdengar seperti perbedaan yang tidak terlalu jauh, namun, mempertimbangkan dari pendapatan rumah tangga rata di Amerika Serikat sebanyak US$ 50 ribu (setara Rp 650 ribu), dalam satu tahun, wanita menabung US$ 200 (Rp 1,5 juta) lebih banyak.

Menurut Pew Research, 9 dari 10 wanita disinyalir akan membuat keputusan finansial sendiri untuk rumah tangga mereka. Ditambah lagi wanita melajang lebih lama dan rata-rata hidup lebih panjang dari pasangannya. (Nrm)