Sukses

Masyarakat Bisa Nikmati Mobil Listrik di TMII

Penempatan mobil listrik di museum untuk memperkenalkan teknologi kelistrikan kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan mobil listrik dan meteran listrik kuno (Kilo Watt meter/kWh) ke Museum Listrik dan Energi Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Manager Museum Listrik dan Energi Terbarukan, Rido Hutomo mengungkapkan, penempatan mobil listrik di museum tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknologi di bidang kelistrikan dan memberi kesempatan masyarakat mengendarai mobil yang diproduksi oleh Dasep Ahmadi.

Menurut Rido, masyarakat boleh mengendarai mobil listrik dengan cuma-cuma, namun dengan syarat menunjukan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Mobil listrik ini gratis bagi pengunjung, syarat punya SIM. Test drive saja satu kali putaran saja," kata Rido, di Museum Tenaga Listrik dan Energi Terbarukan, TMII, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Rido menambahkan, selain memperkenalkan teknologi di bidang kelitrikan, pengadaan mobil dengan nama Evina dengan jarak tempuh 165 Kilo meter (KM), bertujuan untuk melancarkan bisnis PLN  dalam menjual alat pengisi energi mobil listrik (charger).

"Sebenernya proyek PLN, jadi PLN mau jualan charging stasiun, nah kan kebutuh prototipenya, jadi PLN fokus pada charging station. Jadi mobil untuk memancing masyrakat," papar Rido.

Pengadaan Evina menelan investasi Rp 135 juta dengan dana berasal dari internal.  Dengan pengadaan mobil ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung menjadi 200 ribu orang pada 2015.

"Tahun 2014 museum listrik tingkat pengunjungnya 100 persen. Dari 40 persen jadi 12 ribu. Target ini 200 ribu," ungkapnya.

Selain pemberian mobil listrik, PLN juga memberi meteran kuno yang digunakan pada era 1940. Kepala Pusat Pendidikan PLN, Okto Rinaldi mengungkapkan, pemberian meteran kuno tersebut terinspirasi dari perusahaan listrik Korea yang mengabadikan meterian listrik dari masa ke masa.

"Hari ini kami serah terima meteran, terinspirasi di Korea semua meter yang ada disusun rapi. Meteran masih berfungsi KWh meter yang pernah berjasa bagi pendapatan PLN," pungkas Okto. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PLN merupakan perusahaan listrik milik negara.

    PLN

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik