Sukses

Harga Minyak Anjlok, Pengembangan Panas Bumi Jalan Terus

Sekitar 40 persen sumber panas bumi dunia ada di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) menyatakan tetap menggenjot pengembangan energi panas bumi (geothermal) meski harga minyak sedang merosot.

Direktur Utama PT PGE Roni Gunawan menyatakan, perut bumi Indonesia memilki potensi energi panas bumi yang melimpah, bahkan 40 persen sumber panas bumi dunia ada di Indonesia.

"Panas bumi itu karunia yang tersebar  dari Sumatera, Jawa sampai Sulawesi. Dan di balik itu potensi panas bumi kita terbesar di dunia," kata Roni di kantor Pusat Pertamina, Selasa (24/2/2015).

Untuk itu, potensi panas bumi tersebut harus terus dikembangkan sebagai sumber energi ke depan. Meski harga minyak saat ini sedang mengalami penurunan.

"Harga minyak jatuh pengembangan panas bumi jalan terus," ungkap Roni.

Roni menambahkan, energi panas bumi tidak akan habis seperti energi yang berasal dari fosil dan tidak bisa diekspor. Sehingga jika saat ini pengembangannya digalakkan akan bermanfaat ke depannya.

"Batu bara dan minyak tidak banyak. Belajar dari pengalaman masa lalu, nanti kaya gas dijual terus begitu dalam negeri dibutuhin tidak ada," tuturnya.
 
Saat ini potensi panas bumi di Indonesia mencapai 28 ribu megawatt (MW), namun yang dikembangkan baru 1.400 MW. Angka ini masih lebih rendah ketimbang Filipina 2.000 MW dan Amerika Serikat 3.300 MW. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.