Sukses

GM Berhenti Produksi Mobil, Ini Tanggapan Kemenperin

Penutupan pabrik GM lantaran tidak mendapatkan untung dari produksi Chevrolet Spin.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) memastikan akan menghentikan produksi kendaraan roda empatnya di Indonesia.

Direktur Industri Alat Transportasi Darat Ditjen IUBTT Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Soejono pun membenarkan hal tersebut. Menurut Soejono, penutupan pabrik ini lantaran perusahaan tersebut tidak juga mendapatkan untung dari produksi Chevrolet Spin yang dibangun sejak 2013.

"GM itu terakhir memproduksi Spin jenis SUV, tapi Spin ini kan 2013 dibikin dan pada waktu itu diperkirakan akan ada perubahan situasi sehingga perusahaan bisa untuk dengan jual itu. Tetapi dalam perjalanan ternyata tidak untung-untung," ujar Soejono di Kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (27/2/2015)

Setelah bertahan selama 2 tahun, akhirnya GM pun memutuskan untuk menghentikan produksinya. Hal ini, lanjut Soejono, sudah melalui tahap evaluasi yang panjang.

"Jadi proyek itu ditutup setelah melewati proses analisa yang lama, dari 2013 sampai awal 2015 ditutup, 2 tahun dia bertahan," lanjut dia.

Meski demikian, Soejono menyatakan, GM tidak akan membawa investasinya kembali ke Amerika. GM diperkirakan memproduksi kendaraan jenis lain yang sempat naik daun di Indonesia.

"Tetapi investasinya tidak dibawa kembali ke Amerika, investasi pabrik tetap di situ. Waktu itu dia pernah bikin produk MPV, kalau tidak salah Opel Blazer, itu kan on-off. Kemungkinan dia akan membuat itu lagi," tandasnya.

GM akan menghentikan operasional pabriknya di Bekasi, Jawa Barat pada Juni 2015. Menurut Stefan Jacoby, Wakil Presiden Eksekutif GM dan Presiden GM International, GM Indonesia sedang mengalami transformasi yang lebih berorientasi pada pasar. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat bisnis dan jaringan pemasaran dengan fokus pada pengembangan merek Chevrolet dan meningkatkan kualitas produk.

Menurut rilis resmi tersebut, seluruh pemasok dalam negeri juga telah mendapat pemberitahuan mengenai status ini. Dalam kaitan ini GM Indonesia akan tetap berada di Indonesia dengan produk produk unggulan seperti Chevrolet Orlando, Captiva dan Trailblazer yang dapat diperoleh melalui jaringan dealer resmi Chevrolet. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini