India Bakal Geser China Soal Pertumbuhan Ekonomi Tercepat Dunia

Liputan6.com, New York - India telah lama bekerja keras menyaingi naga perekonomian dunia, China. Kini, dengan metode perhitungan produk domestik bruto (PDB) yang telah diubah, kemungkinan besar, India dapat mengungguli China dan menjadi negara dengan laju pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia tahun depan.

Mengutip laman USA Today, Sabtu (27/2/2015), PDB India diprediksi mencapai 8 persen tahun depan. Tapi tentu saja Perdana Menteri India Narendra Modi tentu saja menghadapi tantangan besar karena ia akan mengumumkan anggaran pertamanya pekan ini.

Keyakinan India akan menjadi negara dengan laju pertumbuhan tercepat di dunia diumumkan Kementerian Keuangan India.

PDB India bahkan diprediksi mencapai 8,5 persen pada 2016 yang tahun fiskalnya dimulai 1 April. Tanggal tersebut ditentukan berdasarkan kesuksesan ekonomi India dan serangkaian perhitungan PDB Januari yang telah direvisi.

"Banyak ekonom yang penasaran mengapa mereka harus mencoba cara penghitungan PDB yang baru. Sama seperti AS yang melakukan metode berbeda untuk menghitung PDB nya demi keuntungan pribadi," ungkap
Peter Kohli, CEO DMS Funds.

Metodologi baru India memasukkan nilai tambahan bersih selama produksi dibandingkan mengacu pada perhitungan standar. Dan meskipun penghitungan PDB lama menghapuskan variabel seperti subsidi pemerintah dan pajak tak langsung, perhitungan yang baru memasukkan variabel pajak pendapatan.

Kohli mengatakan, PDB di sebagian besar negara biasanya dihitung berdasarkan nilai barang yang diproduksi saja. Metode baru perhitungan PDB India saat ini dapat meningkatkan angka PDB berdasarkan metode lama.

Kementerian Keuangan India mengumumkan PDB India dalam setahun berjumlah 4,7 persen pada 31 Maret 2014. Tapi angka tersebut melonjak hingga 6,9 persen dengan metodologi perhitungan PDB yang baru. (Sis/Nrm)