Sukses

Ingin Lanjut Wawancara? Ini Cara Membuat CV Saat Melamar Kerja

Curriculum Vitae (CV) yang baik dapat membedakan Anda yang diberikan kesempatan wawancara dan mereka yang tidak.

Liputan6.com, Jakarta Dalam membangun karir yang kuat di masa depan, semua harus dimulai dari dasar, termasuk dengan memperhatikan cara membuat surat lamaran dan resume diri. Meskipun bukan jaminan untuk mendapatkan karir impian, tapi setidaknya Curriculum Vitae (CV) yang baik dapat membedakan Anda yang diberikan kesempatan wawancara dan mereka yang tidak.

"CV yang baik dapat membuat Anda mendapatkan kesempatan wawancara, sementara yang buruk hanya akan berakhir di tempat sampah," kata CEO Karir.com Dino Martin, Selasa (3/3/2015).

Menurut Dino, saat melamar pekerjaan di perusahaan besar, pastikan CV Anda memiliki daya tarik dibandingkan yang lain. Dino juga menerangkan pentingnya memberikan kesan positif pada CV Anda.

"CV sebaiknya terstruktur dengan jelas, dengan menampilkan poin nilai jual diri Anda, logis dan informasi yang disampaikan relevan dan mudah diidentifikasi," terangnya.

Bagi Dino, tak ada benar atau salah dalam menulis CV secara profesional. Tapi pengusaha berpengalaman ini memiliki kriteria struktur CV yang dianggap dapat meningkatkan kesempatan Anda melalui babak perekrutan.

Berikut poin-poin yang sebaiknya tertera dalam CV Anda:

1. Deskripsi Singkat

"Saya menyukai CV yang dimulai dengan penjelasan singkat tentang si pelamar. Ringkasan tentang karir yang tengah dijalani atau kehidupan karir si pelamar," kata Dino.

Menurut Dino, CV yang baik harus logis, jelas, ringkas dan sederhana. CV juga ditulis dengan kalimat singkat, dan tertuju pada kata kunci serta terdapat titik pernyataan.

"Cara terbaik adalah meninggalkan kata-kata, seperti, 'dan' dan 'Saya' sebanyak yang Anda bisa dan buatlah setiap kalimat memiliki makna," ujarnya.

CV yang efektif terfokus pada perhatian pembaca dan pada kriteria yang dibutuhkan perusahaan serta menyoroti informasi penting yang mudah diakses dan ditafsirkan.

Cobalah untuk mencocokkan diri dengan kriteria yang dicari perusahaan.

Contoh:

Manajer pemasaran internasional yang mampu menunjukkan pengalaman handal dalam membangun merek, pengembangan produk baru, kemasan, iklan, promosi dan media.

Dirinya juga dapat menunjukkan kemampuannya berpikir analitis dengan kuat, berorientasi pada strategi, komunikasi, memiliki keterampilan mempengaruhi dan memimpin dengan orientasi prestasi tinggi. Pengalaman praktis juga mencakup paparan luas untuk riset pasar, pemasaran perdagangan, harga, penjualan dan distribusi yang bertujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Fasih berbahasa Inggris dan Indonesia.

2. Konten

CV yang profesional harus memiliki konten seperti disebut dibawah ini.

a. Detil Pribadi: Nama, Tanggal Lahir, Hubungi, Kebangsaan - Izin Kerja jika relevan.

Pendidikan dan Kualifikasi: Jenjang pendidikan yang lengkap dan universitas dan data pendukung lainnya yang penting. Sekolah menengah masih cukup relevan di Indonesia, namun Anda tidak perlu menyertakan nilai kelulusan di CV Anda.

b. Pengalaman Bekerja: Daftar perusahaan tempat Anda pernah bekerja, kurun waktu anda bekerja dan deskripsi singkat tentang peran Anda.

Pengalaman kerja Anda sebaiknya relevan dan dijabarkan secara ringkas dengan menggunakan poin-poin pernyataan. Menjabarkan fungsi kerja dan tanggung jawab Anda secara jelas dengan menggunakan bahasa yang positif dan prestasi yang pernah dicapai, didukung dengan fakta-fakta kuantitatif, seperti ukuran anggaran dan hasil yang dicapai, untuk membuat keterampilan Anda terasa nyata.

c. Pencapaian: Pikirkan baik-baik tentang contoh dimana Anda termasuk dalam bagian ini, Perusahaan dapat menyimpulkan dari pilihan Anda tentang motivasi Anda dan apa yang Anda anggap penting. Perusahaan hanya tertarik pada prestasi terbaru Anda.

d. Aktivitas Extra-Curricural: Pada bagian hobi dan minat harus dijelaskan secara ringkas seperti keanggotaan dan posisi tanggung jawab dalam tim olahraga, komunitas teater atau organisasi lain. Setiap informasi harus memiliki tujuan, menunjukkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan menceritakan sesuatu yang menarik tentang diri pribadi

e. Referensi: Kecuali ditanyakan, referensi tidak perlu diberikan pada tahap awal melamar. Cukup tuliskan "referensi diberikan atas permintaan" / “references available on request”. Perusahaan akan meminta referensi jika dan ketika mereka membutuhkannya. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini