Sukses

Sharp Bakal Produksi AC di Indonesia pada 2018

Saat ini produksi elektronik masih terpusat dua pabrik, yakni Pulogadung dan Karawang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan produksi AC dalam negeri pada tahun 2018. Hal itu lantaran tingginya permintaan dalam negeri.

Assistent General Manager  HRD Departement Sharp, Asrial Chaniago mengatakan, selama ini pemenuhan AC untuk dalam negeri masih diperoleh melalui impor.

"Karena kalau produk kita bagus pasarnya sambutan bagus kita akan menekan harga kalau dibuat di sini. Saat ini kan kita impor, kalau dibuat di sini akan lebih murah. Karena kalau bikin barang satu dengan barang banyak beda," kata dia, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Asrial melanjutkan, hal itu juga sejalan dengan sentralisasi produksi Sharp. Saat ini produksi elektronik masih terpusat dua pabrik, yakni Pulogadung dan Karawang. Rencananya, semua produksi akan dipindahkan ke Karawang.

"Kami akan ke Karawang semua. Agenda tahun ini peningkatan kapasitas produksi saja. Tanah (Pulogadung) nanti mesin juga dijual, udah ada yang nawar," katanya.

Lebih dari itu, pihaknya mengaku saat ini mesin cuci masih dominan menggenggam pasar Sharp.

"AC sekarang 20 persen. Akhir Maret nanti kami pindah ke Karawang tapi kulkas doang dan mesin cuci. TV masih tetep di Pulogadung, sampe 2016 di Pulogadung. Market share TV 15 persen, AC 20 persen, kulkas 25 persen, mesin cuci market share 35 karena kuat," tandas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.