Sukses

Business Talk: Demi Harga Diri, RI Stop Kirim PRT ke Luar Negeri

Kepala BNP2TKI), Nusron Wahid buka-bukaan terkait rencana pemerintah menghentikan pengiriman pembantu rumah tangga (PRT) ke luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menghentikan penempatan pembantu rumah tangga (PRT) di luar negeri pada 2017. Langkah ini diambil demi meningkatkan harga diri dan martabat bangsa. Ke depan, Indonesia hanya akan mengirimkan tenaga kerja yang terampil ke luar negeri.

Kebijakan ini tentunya menuai kontroversi. Sejumlah kalangan menolak kebijakan ini karena dikhawatirkan bisa menambah angka pengangguran di Tanah Air.

Lalu bagaimana tanggapan pemerintah mengenai hal ini?

Dalam Business Talk edisi ini, Vina Muliana dan juru kamera Waliyadin akan mengupasnya dalam wawancara khusus dengan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini