Harga Emas Susut di Posisi Bawah US$ 1.200/Ounce

Liputan6.com, New York - Harga emas menyusut pada Rabu (3/3/2015) ini, terbebani pertarungan singkat penjualan dalam transaksi setelah logam mulia ini pulih dari kerugian awal yang menariknya di posisi bawah US$ 1.200 per ounce.

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi US$ 1.202,95 per ounce, setelah turun hampir 1 persen ke sesi rendahnya di US$ 1.194,90 per ounce.

Namun, harga emas untuk pengiriman April kehilangan US$ 3,80 untuk menetap di US$ 1.204,40 per ounce, masih rebound 1 persen dari posisi terendah sebelumnya US$ 1.194,60 per ounce.

"Harga ... tampaknya membentuk dasar teknis yang bagus di posisi US$ 1.1900-an," kata Analis Senior Deutsche Boerse Tony Walters melansir laman Reuters.

Pasar dipastikan akan mengamati rilis data payrolls AS pada Jumat dan peluncuran uang-cetak oleh Bank Sentral Eropa pada pekan depan.

Secara teknis, pasar melemah dari pergerakan rata-rata 100 hari guna menjaga ketahanan rata-rata di sekitar U&S$ 1.215 per ounce.

Harapan untuk kenaikan suku bunga AS kemungkinan besar akan membatasi keuntungan emas dalam jangka pendek, menjaganya agar tetap di bawah hari sebelumnya yang menyentuh US$ 1.223,20 per ounce.

"Meskipun kebanyakan bolak-balik pada waktu tingkat kenaikan AS, masih ada konsensus bahwa itu akan terjadi tahun ini," kata Mark To, Kepala Penelitian Wing Fung Financial Group Hong Kong.

Tujuh dari 17 anggota Fed mengatakan mereka setidaknya ingin pilihan kenaikan suku bunga pada bulan Juni, mendorong secara umum untuk peningkatan sebelumnya dengan harapan bahwa upah dan inflasi akan berubah lebih tinggi. (Nrm)