Transaksi KPR BTN di Indonesia Property Expo Capai Rp 1,4 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Pada pameran Indonesia Property Expo 2015 Februari lalu yang berlangsung selama 9 hari, penjualan KPR BTN mencapai Rp 1,4 Triliun. Managing Director PT. Ad-House Indonesia Cipta, Igad Permana mengatakan angka ini melampaui target dari yang direncanakan BTN sebesar Rp 1 Triliun.

"Data pastinya belum akurat, namun dari beberapa unit sudah ketahuan. Kalau transaksi langsung yang telah masuk di BTN sendiri mencapai Rp 330 Miliar," ujar Igad Permana saat ditemui liputan6.com beberapa waktu lalu.

Selain transaksi langsung yang mencapai ratusan miliar, Igad juga menjelaskan terdapat prospek penjualan yang mencapai Rp 5 triliun dengan 6.000 unit yang tersedia. Namun memang, angka ini bisa berubah tergantung kepastian pembelian dari konsumen.

Dibanding tahun 2014 yang mengalami penurunan tren karena banyak faktor, Igad menyatakan penjualan properti di tahun 2015 ini mengalami kenaikan.

"Ada peningkatan tahun ini tapi tidak terlalu tinggi. Tahun 2014 cenderung rendah karena banyak aturan dan regulasi mendirikan properti yang cukup ketat," katanya.

Pada ajang Indonesia Property Expo 2015 tersebut, BTN juga menggelar lelang agunan properti. Dalam lelang tersebut terjual 300 unit properti baik rumah, ruko, water park, condotel hingga apartemen.

Ad-House sebagai penyelenggara pameran properti melibatkan 200 pengembang dengan lebih dari 400 proyek di seluruh Indonesia. Pasar yang disasar sedikit lebih banyak kalangan menengah atas dengan persentase 55 : 45 persen dengan kalangan menengah-bawah.

Nilai property yang dipasarkan kisaran harga RP 300 juta rupiah hingga Rp 10 miliar. Sebanyak 70 persen propertinya terletak di  Jabodetabek dan 30 persennya tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Rencananya pada Bulan Agustus nanti, Ad-House akan kembali menggelar pameran properti dengan tema yang berbeda. (Adv)