Sukses

3 Perusahaan Surabaya Siap Melantai di Bursa

Tercatat ada 506 perusahaan yang melantai di bursa dan 28 diantaranya merupakan perusahaan dari Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Frederica Widyasari Dewi mengatakan, saat ini tercatat sudah ada 506 perusahaan yang melantai di bursa saham Indonesia dan 28 diantaranya merupakan perusahaan yang berasal dari Jawa Timur.

"Dari 28 emiten tersebut dana yang diperoleh dari pasar modal mencapai Rp 5 triliun," tuturnya dalam acara membuka Business meeting 2015 'Maju dan Berkembang dengan Go Public di Dyandra Convention Surabaya, seperti ditulis Kamis (5/3/2015).

Frederica mencontohkan, beberapa perusahaan dari Jawa Timur yang nilai kapitalisasi pasarnya meningkat setelah melantai di bursa saham antara lain PT Pakuwon Tbk yang sudah melantai sejak tahun 1989 dengan nilai kapitalisasi pasarnya meningkat hingga 392 persen.

"Belum lagi PT Gudang Garam Tbk yang nilai kapitalisasi pasarnya naik dari Rp 995 miliar menjadi Rp 105 triliun dan PT Semen Indonesia Tbk yang dulunya bernama Semen Gresik kapitalisasinya naik sampai 17.000 persen," tandasnya.

Kepala Unit Edukasi dan Informasi Area 2 Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Harjantie menambahkan, di Jawa Timur ada beberapa perusahaan yang sedang menjajaki untuk masuk ke bursa. "Ada tiga perusahaan yang serius. Sektornya properti dan perbankan yang berkantor pusat di Surabaya," katanya.

Sekedar diketahui bahwasanya Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan edukasi pasar modal ke masyarakat. Selain dari jumlah investor, BEI juga mendorong perusahaan agar melantai di pasar modal.

Dalam beberapa tahun terakhir, indeks saham di Indonesia tumbuh tinggi. Pertumbuhan pasar modal di Indonesia cukup tinggi jika dibandingkan dengan pasar modal di beberapa negara lain seperti Brazil, Rusia, India dan Cina.

Kapitalisasi saham BEI saat ini sudah Rp 5.400 triliun dengan nilai rata-rata perdagangan Rp 6,7 triliun. Jumlah tersebut memang baru sepersepuluh dari rata-rata perdagangan di negara-negara seperti Hong Kong atau Singapura. Tapi pertumbuhannya jauh melebihi negara-negara tersebut.

Menariknya, pasar bursa di Indonesia sudah lama dilirik investor asing. Tahun lalu dana asing yang masuk mencapai Rp 42 triliun dan hingga awal tahun ini sudah Rp 10 triliun. (Dian Kurniawan/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI