Sukses

Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji di 73 Titik

Operasi pasar elpiji 3 kilogram untuk menormalkan harga di pasar dan mengatasi kelangkaan elpiji.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar di 73 titik pada 68 agen pendukung di Wilayah Jawa Bagian Bagian Barat. Hal tersebut bertujuan untuk menormalkan harga dan pasokan elpiji.

External Relation Pemasaran Region III PT Pertamina (Persero), Milla Suciyani mengatakan, saat operasi pasar tersebut satu truk Pertamina memasok  560 tabung. Titik sasaran tersebut merupakan wilayah yang selama ini dikabarkan mengalami kelangkaan.

"Jadi kalau untuk Jawa bagian Barat hari ini kami lakukan operasi pasar setiap agen satu truk 560 tabung, di Jawa Bagian Barat ada 1.100 agen," kata Milla, di Agen Ravindo Gasindo, Tangerang, Banten, Kamis (5/3/2015).

Milla mengatakan, operasi pasar tersebut untuk menormalkan pasar dan mengatasi kelangkaan mengingat kabar kenaikan harga elpiji.

"Sebelumnya Jawa bagian Barat mengalami kesulitan memperoleh elpiji Depok, Taman Sari, Cibinong," ungkapnya.

Menurut Milla, pihaknya juga menambah pasokan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menormalkan harga dan pasokan selain melakukan operasi pasar. Masyarakat diarahkan untuk membeli elpiji 3 Kg di SPBU  jika harga ditingkat pengecer lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi yaitu Rp 16 ribu per tabung.

"Selain operasi pasar pertamina melakukan tambahan pasokan, kami sediakan elpiji 3 Kg di SPBU, memang harganya HET lebih cepat habis. Kalau habis kami lakukan pemenuhan," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, masyarakat sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram (Kg) karena semakin banyak permintaan akan gas tersebut sehingga pasokan yang ada tidak bisa memenuhi permintaan.

Tingginya permintaan tersebut terjadi karena ada disparitas harga yang cukup jauh antara elpiji non subsidi yang berukuran 12 kg dengan elpiji 3 kg. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini