Sukses

Pemprov Bengkulu Bangun 11.000 Rumah Murah Buat PNS

Pemprov Bengkulu akan membangun 11.000 rumah murah untuk para PNS mulai 2015.

Liputan6.com, Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membangun 11.000 rumah murah untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai tahun ini. Program tersebut didorong agar masuk dalam rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (KemenPU-Pera) untuk membangun sejuta rumah murah.

Kepala Departemen Perumahan Korps Pegawai Negeri (Korpri) Heroe Soelistiawan mengatakan, selama ini para PNS jarang mendapat fasilitas rumah murah. Korpri akan bersinergi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mendorong pemerintah daerah menyiapkan lahan.

"Jika Pemda punya lahan, kami akan jembatani dengan pihak perbankan, pengembang, KemenPU-Pera. Jika memungkinkan, para PNS akan memiliki rumah murah tipe 36 tanpa uang muka," ujar Heroe di Bengkulu (6/3/2015).

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Bengkulu M Bhima Eka Putra mengatakan, belasan ribu rumah murah PNS itu akan dibangun bertahap di 10 kabupaten/kota dan rumah murah PNS Pemprov Bengkulu.

"Dibangun bertahap di seluruh kabupaten kota, tahap awal 2015 ini, kita bangun sedikitnya 2.000 unit dulu," ujar Bhima.

Harga rumah yang dipatok maksimal adalah Rp 110,5 juta. Dengan tipe 36, luas tanah 90-120 meter persegi. Tetapi jika lahan disiapkan pemerintah, tentu saja harga menjadi lebih murah.

Para PNS akan menerima subsidi bebas PPN dan penurunan PPh dari 5 persen menjadi 1 persen saja. Dengan subsidi program sejuta rumah murah, maka suku bunga kredit perbankan juga diturunkan dari 7,2 persen menjadi 5 persen saja.

"Dengan fasilitas program, cicilan uang angsuran tidak akan lebih dari satu juta rupiah perbulan," pungkas Bhima. (Yuliardi Hardjo Putra/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini