Sukses

Pasokan Tipis, Harga Cabai Merah Rawit Meroket

Harga cabai merah rawit mencapai Rp 25 ribu-Rp 26 ribu per kg di tingkat petani terutama di Kediri, Banyuwangi, dan Blitar.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai merah rawit mulai merangkak naik di pasar tradisional. Saat ini, harga cabai tersebut menembus angka Rp 40 ribu per kg.

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur, Sukoco mengatakan, kenaikan tersebut merupakan sesuatu yang lumrah, lantaran di tingkat petani harga cabai memang relatif tinggi.

"Cabai rawit, hari ini memang di tingkat petani Rp 25 ribu- Rp 26 ribu per kg. Di daerah Kediri, Banyuwangi, Blitar," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Kenaikan tidak hanya pada cabai merah rawit. Dia mengatakan, cabai merah besar di tingkat petani juga berangsur tinggi. Sebelumnya, cabai merah besar dijual dengan harga Rp 5.000 per kg, sekarang dijual dengan harga Rp 10 ribu per kg.

Kenaikan harga cabai, menurut Sukoco dikarenakan pasokan yang mulai menipis dikarenakan telah melewati musim panen.

"Pasokannya memang kurang, cuma ini mulai bulan ke 3 dan 4 agak berkurang. Ramainya bulan 2 kemarin," papar Sukoco.

Tak sekadar itu, kenaikan harga cabai juga disebabkan oleh meningkatnya permintaan di luar Pulau Jawa. Sehingga, jumlah stok makin lama juga makin berkurang. "Permintaan yang luar pulau, seperti Kalimantan banyak," tukas dia.

Sebelumnya pedagang pasar Kebayoran Lama, Imam (31) mengatakan, kenaikan harga cabai merah rawit terjadi selama sepekan. Harga cabai merah rawit naik dari Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 50 ribu per kg. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.