Sukses

BI: Rupiah Rp 13.000 Cukup Oke

Kurs rupiah saat ini di angka Rp 13.000 per dolar AS sangat menguntungkan kinerja ekspor.

Liputan6.com, Jakarta -
Nilai tukar rupiah yang berada pada kisaran Rp 13.000 per dolar Amerika Serikat (AS) dinilai Bank Indonesia (BI) sangat bagus untuk perkembangan ekspor dan impor Indonesia. Pasalnya, salah satu tantangan negara ini adalah mengurangi defisit transaksi berjalan. 
 
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, pihaknya tidak pernah menargetkan nilai tukar rupiah supaya berada pada level aman. Namun kurs rupiah saat ini di angka Rp 13.000 per dolar AS sangat menguntungkan kinerja ekspor.
 
"Kalau mempertimbangkan faktor, kurs rupiah saat ini cukup oke untuk ekspor dan mengurangi laju impor terhadap barang-barang konsumtif," ujar dia saat Konferensi Pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Jakarta, Selasa (10/3/2015). 
 
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI menunjukkan, rupiah melemah tipis sebesar 12 poin ke  level 13.059 per dolar AS pada Selasa 10 Maret 2015 dari periode Senin 9 Maret 2015 yang ada di di level 13.047 per dolar AS.
 
Perry menjelaskan, Indonesia masih mencatatkan defisit transaksi berjalan yang diperkirakan masih berada di angka 3 persen pada tahun ini karena ada pembangunan infrastruktur yang membutuhkan impor bahan baku.
 
"Kalau bisa ditekan impor bahan bakunya, level defisit transaksi berjalan di 2015 bisa berkurang 2,8 persen," terangnya. 
 
Level defisit transaksi berjalan tahun ini, sambung dia, masih bagus untuk investor mengingat defisit transaksi berjalan saat ini lebih mengarah pada kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan konsumsi.
 
"Kami akan terus memastikan nilai tukar bergerak stabil sesuai fundamentalnya. Kalaupun ada pelemahan, lebih tertata, gradual dan nggak menimbulkan kepanikan. Sebab kita nggak segan-segan melakukan intervensi di pasar valas apabila tekanan berlebihan," tukas Perry. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini