Sukses

Rupiah Bisa Sentuh 13.250 per Dolar AS di Akhir 2015

Keputusan BI untuk memangkas BI Rate cukup tepat jika melihat pergerakan inflasi saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pekan lalu, rupiah tampak masih rentan terhadap pelemahan dan berkutat di kisaran 13.000 per dolar AS. Perusahaan jasa keuangan global UBS memprediksi rupiah akan melemah lebih dalam lagi ke level 13.250 per dolar AS pada akhir tahun ini.

"Ya kami prediksi rupiah akan berada di level 13.250 per dolar AS pada akhir 2015 dan akhir 2016. Timing Bank Indonesia menurunkan suku bunganya memang cukup mengejutkan," terang Head of Equities and Research, UBS Indonesia Joshua Tanja dalam acara UBS Indonesia Conference 2015 di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Sebelumnya, UBS memprediksi BI baru akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun. Tapi secara mengejutkan BI memangkas suku bunga acuannya dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen pada Februari tahun ini.

"Kemungkinan BI juga akan memangkas suku bunganya hingga 7 persen akhir tahun ini," kata Joshua.

Tapi dia mengaku keputusan BI untuk memangkas BI Rate cukup tepat jika melihat pergerakan inflasi saat ini. Tak hanya itu, dibandingkan negara tetangga, suku bunga Indonesia masih terlalu tinggi sehingga memberikan ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunganya.

Joshua menerangkan, saat ini kecenderungan pergerakan rupiah memang melemah tahun ini. Tapi pelemahan rupiah kali ini tidak diikuti penurunan harga obligasi yang cenderung stabil.

"Biasanya bond ikut rupiah, itu saja luar biasa. Kami menikmati near-term correction saat ini," tandasnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih tertekan pada perdagangan Selasa pekan ini. Rupiah masih betah di kisaran 13.000 per dolar AS. Sentimen yang menekan rupiah adalah rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Data valuta asing Bloomberg, Selasa (10/3/2015), menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran 13.050 per dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, rupiah berada di level 13.050,80 per dolar AS. Rupiah pun bergerak fluktuaktif hingga siang di kisaran 13.047 per dolar AS hingga 13.065 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, rupiah melemah tipis sebesar 12 poin ke  level 13.059 per dolar AS pada Selasa 10 Maret 2015 dari periode Senin 9 Maret 2015 yang ada di di level 13.047 per dolar AS. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini