Sukses

Rupiah Masih Jadi Sentimen Penggerak IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.360-5.450 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pelaku pasar masih mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, IHSG masih berpeluang tertekan seiring nilai tukar rupiah melemah. Pelaku pasar akan mencermati pergerakan nilai tukar rupiah, dan langkah pemerintah untuk meredam pelemahan rupiah.

David menuturkan, bila rupiah terus tertekan maka pelaku pasar asing akan kembali melakukan aksi ambil untung. Selain itu, pelemahan rupiah juga berdampak terhadap kinerja emiten. Dengan melihat kondisi itu, David memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.360-5.450.

"Mudah-mudahan ada intervensi. Pemerintah saja sampai melakukan rapat dadakan," ujar David, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (12/3/2105).

Rupiah kembali melemah dan diperdagangkan di atas level psikologis 13.000 per dolar AS pada perdagangan Rabu pekan ini. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah 105 poin terhadap dolar Amerika Serikat menjadi 13.164 pada Rabu pekan ini dari periode Selasa 10 Maret 2015 di kisaran 13.059 per dolar AS.

David mengharapkan, Bank Indonesia (BI) tidak hanya mengandalkan cadangan devisa untuk mengendalikan rupiah. Hal itu mengingat dolar AS masih akan cenderung menguat ke depan seiring ada kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS). "Jangan sampai BI dan pemerintah kehabisan peluru," kata David.

Hal senada disebutkan dalam riset PT Sinarmas Sekuritas. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditambah harapan pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed pada pertengahan tahun turut memberikan sentimen terhadap indeks saham. IHSG akan melemah di kisaran level 5.388-5.435.

Sedangkan Analis Teknikal PT BNI Securities, Andri Zakarias Siregar memprediksi, IHSG bergerak di 5.420-5.500 pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal itu melihat IHSG kembali terjebak dalam range 5.400-5.500 didukung ekspektasi kenaikan terbatas dan rawa aksi ambil untung lebih lanjut selama penutupan di bawah 5.472.

Untuk rekomendasi saham, Andri memilih sejumlah saham dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan riset PT Sinarmas Sekuritas, saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu saham ADES, PT Soechi Lines Tbk (SOCI), PT Mayora Tbk (MYOR), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini