Sukses

Kenaikan Harga Rumah Mewah di Bali Nomor Tiga di Dunia

Pertumbuhan pasar properti di Asia cenderung melemah karena kebijakan makro terkait pembatasan pasar perumahan.

Liputan6.com, Jakarta - Bali menduduki peringkat ketiga sebagai lokasi dengan kenaikan harga rumah mewah tertinggi di dunia. Dalam setahun terakhir, rata-rata  kenaikan harga hunian mewah di Pulau Dewata mencapai 15 persen.

Sementara itu, Jakarta yang selama dua tahun terakhir berada di puncak, kali ini turun ke posisi ke-12 dengan kenaikan rata-rata ‘hanya’ mencapai 11,2 persen.

Hal ini terungkap dalam The Wealth Report 2015 yang dirilis konsultan properti Knight Frank. Dalam Prime International Residential Index (PIRI) ini, Knight Frank memeringkat 100 lokasi hunian mewah dan pasar sekunder—meningkat dari 90 lokasi di 2014.

Amerika Serikat yang diwakili empat kota, mendominasi 10 peringkat teratas pertumbuhan harga hunian mewah tahun ini. Sebaliknya, Asia yang tahun lalu diwakili empat lokasi di 10 besar, kini hanya diwakili Bali.

Beijing dan Guangzhou, yang sebelumnya berada di 10 besar, kini merosot ke peringkat tengah di 100 besar. Sementara, Singapura tergelincir hampir ke dasar peringkat PIRI.

Nicholas Holt, Kepala Riset Knight Frank Asia Pasifik mengatakan, pertumbuhan Asia melambat karena berbagai alasan. Kebijakan makro terkait pembatasan pasar perumahan telah memberi dampak.

"Hal ini terlihat terutama di Hong Kong dan Singapura, dimana pertumbuhan pasar terus melemah. Kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk membatasi kenaikan harga melalui pajak yang tinggi dan intervensi pasar kredit perumahan," jelas Nicholas Holt, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Jumat (13/3/2015).

Di sisi lain, Ia menuturkan, China telah menghadapi perlambatan pasar perumahan tahun lalu. Kendati demikian, kota tier-1 di China terbukti lebih tahan terhadap penurunan harga rumah.

Berikut ini 10 lokasi dengan kenaikan hunian mewah tertinggi di dunia:

1. New York (18,8 persen)
2. Aspen (16 persen)
3. Bali (15 persen)
4. Istambul (15 persen)
5. Abu Dhabi (14,7 persen)
6. San Francisco (14,3 persen)
7. Dublin (13,4 persen)
8. Cape Town (13,2 persen)
9. Muscat (13,2 persen)
10. Los Angeles (13 persen)

 

(Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.