Sukses

Sentimen Domestik Warnai Laju IHSG

Sentimen dalam negeri terutama rupiah dan paket kebijakan ekonomi mempengaruhi laju IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu seiring rilis pemerintah soal paket kebijakan ekonomi sehingga dapat menolong gerak Rupiah.

Analis PT Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya menuturkan, pelaku pasar diharapkan dapat merespons positif paket kebijakan ekonomi untuk menstabilkan rupiah. Dengan respons positif itu diharapkan dapat mengangkat IHSG di awal pekan ini. Willy memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.425-5.550.

"Sentimen masih dari dalam negeri. Kami harapkan rupiah kembali menguat. Paket kebijakan ekonomi pemerintah iya pasti beri sentimen," ujar Willy saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis Senin (16/3/2015).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih akan melanjutkan pola uptren yang menuju target resistance 5.547 masih terus berlangsung.

"Selama support terdekat 5.401 masih kuat menghadapi ujian, maka potensi IHSG untuk menembus target resistance 5.547 masih cukup besar," kata William.

Ia menambahkan, proses gerak IHSG itu akan ditunjang dari rilis data ekonomi seperti BI Rate, dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat jadi pertimbangan pelaku pasar yaitu saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sedangkan Willy memilih saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.