Sukses

Ini Perjalanan Karir Komisaris Utama BNI yang Baru

Rizal banyk mereformasi kinerja dan manajemen Bulog. Salah satu langkahnya adalah menghapus simpanan off-budget menjadi on-budget.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menetapkan Rizal Ramli menjadi Komisaris Utama menggantikan Peter B Stok yang telah habis masa jabatannya. Rizal Ramli bukan orang baru di industri keuangan nasional. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan pada masa presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat tanggal 10 Desember 1953 ini mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada bidang Fisika sampai memperoleh gelar Doktor Ekonomi di Universitas Boston Amerika Serikat.

Selain sebagai ekonom, mantan birokrat, beliau juga aktif dalam berbagai organisasi para intelektual seperti Komite Bangkit Indonesia (KBI) dan ECONIT Advisory Group.

Dalam KBI dia adalah pendiri sekaligus ketua sedangkan dalam ECONIT Advisory Group dimana dia menjadi managing Director dan bekerjasama dengan beberapa ekonom kondang seperti Laksamana Sukardi dan Kwik Kian Gie.

ECONIT di bawah Rizal Ramli sangat vokal mengkritisi kebijakan perekonomian pemerintahan Soeharto terutama menyangkut masalah mobil nasional, kontrak karya di pertambangan Freeport, distribusi pupuk, dan pembangunan ekonomi yang bersifat padat modal.

Karir Rizal Ramli kemudian melejit setelah gerbong reformasi bergerak cepat menggulingkan pemerintahan Soeharto. Ia bersama tokoh nasional reformasi lain seperti Amien Rais dan Nurkholis Madjid terus mendorong proses demokratisasi dan gerakan reformasi 1998.

Setelah Gusdur terpilih menjadi presiden Indonesia menggantikan BJ Habibie, Rizal Ramli diagkat menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) walaupun tidak berlangsung lama.

Rizal banyk mereformasi kinerja dan manajemen Bulog. Salah satu langkahnya adalah menghapus simpanan off-budget menjadi on-budget, melakukan penghematan dan efisiensi biaya, penciutan jumlah rekening Bulog dari 117 menjadi 9 rekening dan perubahan struktur badan usaha menjadi Perum (Perusahaan Umum). Upayanya membuahkan hasil sehingga Bulog memiliki cadangan pangan surplus yang cukup besar.

Setelah menjadi Kabulog, Rizal terus melejit menjadi Menko Perekonomian menggantikan Kwik Kian Gie bulan Agustus tahun 2000. Program perbaikan ekonomi yang dicangankan meliputi 10 bidang yang terkenal dengan sebutan 10 Program Percepatan dan Pemulihan Ekonomi. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Rizal Ramli kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia
    Rizal Ramli kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia

    Rizal Ramli

  • BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik.

    BNI

Video Terkini