Sukses

Kemenhub akan Pangkas Keberadaan Pertokoan di Bandara

Pemerintah menilai saat ini terlalu banyak pertokoan di bandara, sehingga membatasi ruang gerak penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengurangi pertokoan di terminal penumpang bandara. Hal tersebut bertujuan menambah ruang gerak penumpang di bandara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suparasetyo mengatakan, saat ini terlalu banyak pertokoan di bandara, sehingga membatasi ruang gerak.

 "Warung-warung dihilangkan supaya agak nyaman di bandara. Kita  kebanyakan warung," kata Supra di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurutnya, agar penumpang dan aktifitas bandara lebih nyaman dengan ruang yang lebih besar, pertokoan dibandara akan dihilangkan. Hal tersebut sudah diterapkan pada loket penjualan tiket pesawat.

"Supaya penumpang nyaman, space digunakan untuk yang lain nggak terlalu besar," tuturnya.

Dia menuturkan, peniadaan konter tiket di bandara untuk meningkatkan keamanan. Pasalnya, ada indikasi pihak yang melakukan aksi kejahatan membeli tiket secara mendadak.

"Supaya jauh hari yang naik ke bandar udara sudah prepare. Aspek keamanan," jelasnya.

Selain itu, pelarangan penjualan tiket di terminal penumpang bandara dapat meminimalisir penggunaan tempat, sehingga dapat mengurangi kepadatan penumpang.

"Ketiga tidak crowded, saya empat tahun di Amerika Seirkat di bandara itu tidak ada yang jual tiket. Dan itu kebetulan pengalaman Pak menteri waktu di AS mau pindah ke yang lain itu tidak bisa harus di travel agen  dulu," tutup Supra. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.