Sukses

Top 5 Bisnis: Di Taiwan Gaji PRT Capai Rp 6 Juta Tuai Perhatian

Tingginya gaji yang ditawarkan telah membuat segelintir warga Indonesia tergiur untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya tingkat pengangguran di dalam negeri, mendorong banyak masyarakat Indonesia mencari pekerjaan ke negara lain. Alhasil, setiap tahun jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik yang legal maupun ilegal kian bertambah.

Tak hanya kesempatan bekerja, Tingginya gaji yang ditawarkan telah membuat segelintir warga Indonesia tergiur untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di luar negeri.

Salah satu negara yang paling diminati TKI adalah Taiwan. Bagaimana tidak? PRT di  negeri ini bisa mengantongi gaji minimal Rp 6 juta per bulan. Artikel perihal tingginya gaji TKI di Taiwan menarik pembaca Liputan6.com, Rabu (18/3/2015) ini. Berikut daftar lengkapnya:


1. Di Negara Ini, PRT Asal RI Bisa Kantongi Gaji Rp 6 Juta/Bulan

Tingginya gaji yang ditawarkan telah membuat segelintir warga Indonesia tergiur untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di luar negeri.
Salah satu negara yang paling diminati TKI adalah Taiwan. Bagaimana tidak? PRT di  negeri ini bisa mengantongi gaji minimal Rp 6 juta per bulan.

2. Rupiah Menguat Jelang Pengumuman BI Rate

Bank Indonesia membuat kejutan bagi para investor dengan memangkas suku bunga (BI rate) untuk pertama kalinya sejak 2011 pada Februari 2015. Hal itu menyebabkan aksi jual pada rupiah. Hari ini, pasar kembali menanti putusan terkait BI rate dan membuat rupiah menguat tipis meski masih berada di kisaran 13.200 per dolar AS.

3. Rizal Ramli Jadi Komisaris Utama BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memutuskan Achmad Baiquni sebagai Direktur Utama menggantikan Gatot M. Suwondo. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini.
‎
"Bapak Achmad Baiquni menggantikan saya menjadi Direktur Utama BNI. Beliau sebelumnya menjabat Direktur di BRI‎," kata Gatot di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

4. Jokowi Panggil 4 Bos BUMN ke Istana Negara, Ada Apa?

Presiden Joko Widodo‎ (Jokowi) siang ini memanggil petinggi empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Empat BUMN tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam (Persero), PT Timah (Persero) dan PT Aneka Tambang (Persero). Adapun masing-masing perusahaan langsung dihadiri oleh Direktur Utama.

5. Tambang Freeport Stop Operasi Gara-gara Pekerja Demo

Kegiatan operasi tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua berhenti total karena pekerjanya menggelar aksi demonstrasi yang dilakukan sejak Senin, 16 Maret 2015.

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Susigit mengungkapkan, para pekerja menutup akses tambang sehingga kegiatan operasi terpaksa berhenti. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.