Sukses

Ini Sepak Terjang Direktur Utama BRI yang Baru

Sebelum sebagai pelaksana tugas Direktur Utama, Asmawi Syam menjabat sebagai Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN di BRI.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Maret 2015 memutuskan untuk mengangkat Asmawi Syam sebagai Direktur Utama yang baru. Di BRI, Asmawi bulan orang baru. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana tugas Direktur utama BRI setelah posisi tersebut ditinggal oleh Sofyan Basir yang diminta oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memimpin PT PLN (Persero).

Asmawi memang bankir yang dibesarkan oleh BRI. Sebelum menjabat sebagai pelaksana tugas direktur utama, ia menjabat sebagai Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI. Ia menduduki posisi tersebut sejak 5 September 2007.

Tugas yang diampunya dalam divisi tersebut adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian BUMN. Kerja sama tersebut bisa dalam solusi layanan perbankan, sistem pembayaran maupun penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK).

Di antara divisi lainnya, Bisnis Kelembagaan dan BUMN di BRI merupakan divisi yang paling baru. Langkah pembentukan divisi tersebut untuk menjaring dana-dana yang dimiliki oleh perusahaan BUMN agar tidak lari ke perbankan asing.

Pria kelahiran Ujung Pandang ini berkarir di BRI sejak tahun 1980. Sebelum menduduki posisi direktur, ia pernah menduduki beberapa jabatan lainnya seperti Kepala Divisi Umum, Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin Wilayah Bandung dan Pemimpin Wilayah Makasar.

Asmawi meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar  pada tahun 1979 dan Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung  pada 2003.

Kemampuannya di industri perbankan tidak perlu diragukan lagi. Ia sering mengasah ilmu perbankan dengan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan seperti From State Owned Enterprise to World Class Competitors Creative Innovative and State Owned Firms di Filipina, Card and Payment yang diadakan oleh European Financial Management Marketing EFMA  di Paris, Perancis, Restrukturisasi & Peningkatan Kinerja BUMN  di Jakarta dan beberapa pendidikan lainnya.

Seusai RUPS, Asmawi mengungkapkan bahwa dirinya bersama dengan direksi lain akan membawa BRI menjadi bank yang dipandang di ASEAN mengingat persaingan ke depannya akan semakin terbuka.

"Melalui kepengurusan baru perseroan siap untuk terus memberikan value added yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, serta lebih siap lagi menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang akan dilaksanakan pada akhir 2015," katanya. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini