Donasi, Belanja, atau Wisata, Mana yang Dipilih Orang Kaya?

Liputan6.com, Jakarta - Dengan uang melimpah, banyak hal yang bisa dilakukan orang-orang terkaya di dunia. Tapi jika dihadapkan dengan donasi, belanja, atau bepergian, mana yang paling menguras uang para orang kaya di dunia.

Mengutip laporan bertajuk The Wealth Report 2015 Attitude Survei yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/3/2015), sikap para orang terkaya di dunia dari kalangan Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) terhadap aksi donasi tak banyak berubah.

Sebanyak 22 persen manajer keuangan menyatakan kliennya akan menghabiskan uang untuk melakukan donasi. Jika ditanya apakah aksi donasi orang kaya akan meningkat tahun ini, 45 responden menjawab iya.

Sebaliknya, saat ditanya apakah mereka akan menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja barang mewah, sebanyak 67 persen partisipan setuju. Secara keseluruhan, 30 persen manajer keuangan yang disurvei mengatakan, para kliennya akan menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja barang mewah tahun ini.

Sementara itu, penggunaan pesawat pribadi tumbuh secara moderat di dunia dengan laju permintaan paling pesat terhadi di Asia. 38 persen manajer keuangan yang disurvei Knight Frank mengatakan, kliennya menggunakan pesawat pribadi untuk perjalanan bisnis dan wisata.

Sekadar informasi, The Wealth Report 2015 ini merupakan hasil survei Knight Frank, perusahaan konsultan properti komersial global yang berbasis di London. The Wealth Report 2015 melakukan survei setiap tahun pada kalangan Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) yang memiliki aset paling sedikit senilai US$ 30 juta termasuk aset pribadi dan properti. (Sis/Ahm)