Menteri Jokowi Kumpul Bahas Biodiesel

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat koordinasi dengan jajaran menteri terkait pada sore ini. Menteri Perindustrian Saleh Husin yang datang pada pukul 16.30 WIB mengatakan, rapat kali membahas tentang biodiesel.

"Bahas biodiesel saja ini," kata dia singkat, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Sebelumnya,  Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan menambah kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berasal dari minyak kelapa sawit (CPO) dalam campuran solar sebesar 15 persen. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dia menerangkan, saat ini campuran kandungan BBN dalam solar sebesar 10 persen dan akan ditingkatkan menjadi 20 persen.
Untuk mencapai 20 persen pemerintah akan meningkatkan kandungan menjadi 15 persen terlebih dahulu rencananya April 2015.

"Kemudian bagaimana meningkatkan porsi bioenergi, biofuel terutama. Kementerian ESDM siap untuk meningkatkan porsi biofuel dari 10 persen bertahap menjadi 20 persen. Tahun ini mungkin 15 persen," kata Sudirman.

Menurut Sudirman, peningkatan kandungan BBN 15 persen yang berasal dari minyak kepala sawit tersebut akan mengurangi impor BBM sebesar 15 persen. "Karena BBM akan diganti dengan biofuel industri dalam negeri," tutur Sudirman.

Dia pun mengatakan akan melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha untuk menjamin pasokannya.

"Kami akan segera berdialog dengan pelaku usaha bidang biofuel untuk mereka melakukan persiapan. Selebihnya dalam sat dua hari akan keluar Peraturan Menteri," tandas dia.

Dari agenda yang diterima Liputan6.com, rapat ini akan dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Agraria Ferry Mursidan Baldan Agraria, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (Amd/Ahm)