9 Tahun Lagi, 1.507 Orang RI Punya Harta Ratusan Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konsultan properti komersial global yang berbasis di London, Knight Frank baru saja meluncurkan laporan terbarunya bertajuk `The Wealth Report 2015`.

 

Salah satu ramalan dari survei tersebut menunjukkan, sebanyak 1.507 orang Indonesia akan bergabung dengan kalangan orang terkaya dunia, Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI).

 

Kalangan tersebut merupakan jajaran konglomerat terkaya dunia yang memiliki total harta minimail senilai US$ 30 juta atau Rp 393,71 miliar (kurs: Rp 13.123/US$).

 

Mengacu laporan Knight Frank yang diterima Liputan6.com, Sabtu (21/3/2015), mencatat jumlah individu dengan total kekayaan tertinggi di Indonesia akan bertambah dari 650 orang pada 2014 menjadi 1.507 orang pada 2024. Artinya, dalam 10 tahun, Indonesia menambah total orang terkayanya hingga 132 persen.

 

Mantan pimpinan Goldman Sachs Jim O'Neil tahun lalu bahkan mencetuskan kelompok negara berkembang MINT yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Nigeria dan Turki. Indonesia memiliki potensi untuk mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi global.

 

Tak heran, jika sekitar 9 tahun ke depan, Indonesia dapat menambah total orang berpenghasilan tinggi dengan signifikan. Indonesia kini juga telah dikenal sebagai salah satu mesin pendorong perekonomian negara berkembang.

 

Sekadar informasi, The Wealth Report 2015 ini merupakan hasil survei Knight Frank, perusahaan konsultan properti komersial global yang berbasis di London. The Wealth Report 2015 melakukan survei setiap tahun pada kalangan Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) yang memiliki aset paling sedikit senilai US$ 30 juta termasuk aset pribadi dan properti. (Sis/Nrm)