Sukses

Seirama Bursa Asia, IHSG Menanjak 12 Poin di Awal Perdagangan

Ada sebanyak 94 saham menguat sehingga mendorong IHSG menguat 12,81 poin ke level 5.455,87 pada pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa mengikuti bursa saham Asia di awal pekan ini. Hal itu juga didukung dari aksi beli investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (23/3/2015), IHSG menguat 12,81 poin (0,24 persen) ke level 5.455,87. Indeks saham LQ45 mendaki 0,34 persen ke level 950,09. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada pagi ini. Indeks saham DBX melemah 0,11 persen dan indeks saham Pefindo25 turun 0,05 persen ke level 481,41.

Penguatan indeks saham ini terus berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 18,98 poin (0,35 persen) ke level 5.462,05. Indeks saham LQ45 mendaki 0,56 persen ke level 952,19.

Ada sebanyak 94 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 19 saham melemah. Sedangkan 56 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.467,52 dan terendah 5.455,87.

Total frekuensi perdagangan saham sektiar 6.712 kali dengan volume perdagangan 253,25 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 241,50 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,07 persen. Sektor saham menguat antara lain sektor saham saham aneka industri naik 1,07 persen, sektor saham manufaktur menguat 0,62 persen, dan sektor saham barang konsumen mendaki 0,49 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing cenderung melakukan aksi beli bersih mencapai Rp 28 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 27 miliar.

Saham-saham yang menjadi penggerak indeks saham dan menguat pada hari ini antara lain saham TAXI mendaki 2,76 persen ke level Rp 930 per saham, saham SRIL menguat 2,33 persen ke level Rp 220 per saham, dan saham MPPA menguat 1,55 persen ke level Rp 3.935 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham BULL turun 3,05 persen ke level Rp 191 per saham, saham CPRO tergelincir 1,82 persen ke level Rp 108 per saham, dan saham TRAM melemah 1,19 persen ke level Rp 83 per saham.

Analis PT BNI Securities, Ankga Adiwirasta menuturkan, sentimen dari penguatan bursa global dan Asia diprediksi berpengaruh terhadap IHSG. Namun demikian potensi pergerakan IHSG cenderung variatif. Indeks saham akan berada di rentang 5.426-5.470 dengan support di level 5.426. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.