Sukses

IHSG Kembali Bangkit di Awal Perdagangan Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 3,49 poin ke level 5.440,58 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau meski naik terbatas pada pagi ini. Hal itu mengikuti gerak bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (24/3/2015), IHSG naik tipis 3,49 poin (0,06 persen) ke level 5.440,58. Indeks saham LQ45 mendaki 0,09 persen ke level 947,88. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau pada pagi ini. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 9,95 poin (0,18 persen) ke level 5.447,05.

Ada sebanyak 62 saham yang menghijau sehingga mengangkat indeks saham. Sementara itu, 21 saham melemah dan 57 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 2.920 kali dengan volume perdagangan saham 99,16 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 212,30 miliar.

Secara sektoral, sebagian sektor saham menghijau pagi ini kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,26 persen, barang konsumen turun 0,01 persen, dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,10 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat yaitu sektor saham perdagangan mendaki 0,78 persen, sektor saham tambang 0,31 persen, dan sektor saham keuangan menanjak 0,34 persen.

Meski IHSG menghijau, investor asing cenderung melakukan aksi jual. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 83 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 83 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham pendatang baru MIKA naik 20,59 persen ke level Rp 20.500 per saham, saham MPPA mendaki 1,25 persen ke level Rp 4.055 per saham, dan saham LINK naik 1,19 persen ke level Rp 6.375 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham BISI turun 1,54 persen ke level Rp 1.280 per saham, saham KIJA melemah 1,21 persen ke level Rp 327 per saham, dan saham CPRO merosot 0,98 persen ke level Rp 101 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas meramal, IHSG masih akan bergerak dengan kecenderungan sideways. IHSG akan bergerak di kisaran 5.400-5.470 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Sementara itu, Bursa saham Asia menanjak di awal perdagangan seiring dolar Amerika Serikat (AS). Investor bertaruh kalau bank sentral AS/The Federal Reserve tetap menaikkan suku bunga.

Indeks saham Asia Pacifik di luar Jepang naik sekitar 0,3 persen di awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei dibuka melemah tipis 0,2 persen ke level 19.718,99. Indeks saham Jepang Topix tergelincir 0,3 persen ke level 1.587,56. Indeks saham Australia menguat 0,2 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini