Sukses

Mengikuti Regional, IHSG Dibuka Melemah

Hanya ada 25 saham yang menghijau sehingga tak mampu mengangkat IHSG. Sementara itu, 114 saham melemah sehingga menekan IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan pagi ini. Sentimen regional masih membayangi pergerakan IHSG sepanjang hari ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (26/3/2015), IHSG turun tajam 24,47 poin (0,45 persen) ke level 5.381,92. Indeks saham LQ45 turun 0,66 persen ke level 933,16.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG melemah lebih dalam sebesar 34,52 poin (0,64 persen) ke level 5.370,26. Indeks saham LQ45 juga masih berada di zona merah dengan melemah 0,83 persen ke level 931,95. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Hanya ada 25 saham yang menghijau sehingga tak mampu mengangkat IHSG. Sementara itu, 114 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 36 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.001 kali dengan volume perdagangan saham 193,43 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 217,69 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham berada di zona merah pagi ini. Sektor industri dasar mengalami penurunan terbesar yaitu 1,23 persen, dan sektor saham konstruksi mengusul di posisi kedua dengan tergelincir 1,07 persen.

Investor asing masih melakukan aksi jual pada perdagangan pagi ini. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 6 miliar.

Saham-saham yang menguat antara lain HERO naik 7,89 persen ke level Rp 2.050 per saham, saham HOME mendaki 7,33 persen ke level Rp 205 per saham, dan saham TBLA naik 5,34 persen ke level Rp 690 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham MEGA turun 4,35 persen ke level Rp 2.200 per saham, saham CPGT melemah 3,61 persen ke level Rp 80 per saham, dan saham MPPA merosot 3,30 persen ke level Rp 3.960 per saham.

Analis BNI Securities, Ankga Adiwirasta memperkirakan, IHSG bergerak melemah sepanjang hari ini. Sentimen yang mempengaruhi adalah Indeks Dow Jones yang ditutup melemah 1,62 persen ke level 17.718,54 pada pada perdagangan Rabu kemarin dan indeks S&P 500 yang juga ditutup melemah 1,46 persen ke level 2.061,05.

Sementara itu, bursa Asia pada pagi hari ini dibuka dalam teritori negatif. Indeks Nikkei dibuka melemah 1,09 persen ke level 19.531,73. Pasar melemah seiring penguatan yang terjadi pada mata uang yen. Nilai tukar yen terhadap dollar AS menguat ke level 119,34 yang menjadi katalis negatif terhadap produk ekspor Jepang.

Potensi pelemahan diprediksi terjadi di bursa saham Indonesia. Sentimen dari pelemahan bursa Global dan Asia diprediksi berpengaruh terhadap Indeks IHSG. "Namun demikian potensi pergerakan IHSG diprediksi masih dalam kecenderungan mix," tuturnya.

Indeks diprediksi akan berada di rentang 5.326-5.431 dengan support di level 5.326, dengan saham pilihan diantaranya BBTN, MPPA, MEDC, INCO. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.