Sukses

Ini Daftar Proyek Infrastruktur Sedot Dana Rp 55 Triliun

Investasi pembangunan infrastruktur akan fokus pada enam sektor antara lain bandara, jalan, kereta api, listrik, pelabuhan dan air.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyebut sejumlah proyek pembangunan infrastruktur siap dibangun untuk mendukung 13 kawasan industri dari Sabang sampai Merauke. Nilai investasi mencapai Rp 55,44 triliun.

Direktur Transportasi Bappenas, Bambang Prihartono mengatakan, investasi tersebut akan fokus pada enam sektor yaitu bandara, jalan, kereta api, ketenagalistrikan, pelabuhan dan sumber daya air.

"Investasi untuk proyek bandara Rp 8,20 triliun, jalan Rp 8,07 triliun, kereta api Rp 10,08 triliun, ketenagalistrikan Rp 10,47 triliun, pelabuhan Rp 17,66 triliun dan sumber daya air butuh Rp 939 miliar. Total Rp 55,44 triliun," terang dia di kantornya, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Adapun rincian proyek strategis tersebut, antara lain :

1. Pelabuhan : pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera.

2. Tol : pembangunan jalan tol Manado-Bitung.

3. Jalan : pembangunan jalan lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan Susumuk-Bintuni.

4. Kereta Api : pembangunan jalan kereta api antara Manado-Bitung, Sei Mangkei-Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, Pasoso-Tanjung Priok, DDT dan elektirifikasi Manggarai-Bekasi-Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api.

5. Listrik : pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2 Kupang, PLTU Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.

6. Bandara : pengembangan bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, pengembangan Halu Oleo Kendari, Sam Ratulangi Manado dan bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin

Proyek infrastruktur ini akan mendukung 13 kawasan industri di luar Jawa, antara lain :

1. Kawasan Industri Kuala Tanjung (industri aluminium dan minyak kelapa sawit mentah/CPO).
2. Kawasan Industri Sei Mangkei (industri pengolahan dan CPO).
3. Kawasan Industri Tenggamus (industri maritim dan logistik).
4. Kawasan Industri Teluk Bitung (industri agro dan logistik).
5. Kawasan Industri Landak (industri karet dan CPO).
6. Kawasan Industri Ketapang (industri alumina).
7. Kawasan Industri Palu (industri rotan, karet, kakao dan smelter).
8. Kawasan Industri Batulicin (industri besi baja).
9. Kawasan Industri Bantaeng (industri smelter ferronikel, stainless steel dan downstream stainless steel).
10. Kawasan Industri Morowali (industri smelter ferronikel, stainless steel dan downstream stainless steel).
11. Kawasan Industri Konawe (industri smelter ferronikel, stainless steel dan downstream stainless steel).
12. Kawasan Industri Buli (industri smelter ferronikel, stainless steel dan downstream stainless steel).
13. Kawasan Industri Teluk Bintuni (industri migas dan pupuk).

 

(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini