Sukses

Harga BBM Naik, Menteri Diancam ke Pengadilan Sedot Perhatian

Pemerintah memutuskan untuk merubah kebijakan harga BBM turun naik mengikuti kondisi yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di akhir Maret ini. Alasan kenaikan karena melihat parameter seperti penguatan dolar AS dan kenaikan harga minyak dunia.

Memang, pemerintah memutuskan untuk merubah kebijakan harga BBM turun naik mengikuti kondisi yang ada. Alhasil, saban bulan harga BBM premium dan solar berubah setiap bulannya.

Meski telah mengetahui kebijakan tersebut, masyarakat masih penasaran dengan harga BBM terbaru.  Artikel kenaikan harga BBM pun menjadi yang paling banyak dicari, Sabtu (28/3/2015):

1. Harga BBM Naik Rp 500/Liter Mulai 28 Maret Pukul 00.00 wib

Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dan premium sebesar Rp 500 per liter. Kenaikan harga tersebut berlaku Sabtu,  28 Maret 2015 pukul 00.00 wib.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, dengan meningkatnya rata-rata harga minyak dunia yang masih berfluktuasi serta melemahnya nilai tukar rupiah dalam satu bulan terakhir, maka Harga Jual Eceran BBM secara umum perlu dinaikkan.

2. Harga BBM Naik Lagi Awal April?


Pemerintah masih mengkaji untuk menaikkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium mulai awal April 2015.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, jika melihat patokan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu minyak dunia dan kurs dolar, dalam bulan ini kedua parameter tersebut menujukan penguatan.

3. 7 Hobi yang Menghasilkan Uang


Memiliki hobi terbukti menjadi sarana sosial dan penghilang stres. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang untuk mengisi waktu melalui hobinya.

Bahkan jika Anda pandai, bisa memanfaatkan hobi ini untuk menghasilkan satu karya yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Berkebun, menjahit atau memasak salah satunya.

4. Perlukah Para Miliarder Punya Gelar Sarjana?

"Bill Gates drop out dari universitas tapi bisa jadi orang terkaya di dunia!". Mungkin, pernyataan ini pernah kita dengar dari guru di sekolah atau orang tua.

Kenyataannya, lebih dari seperlima, atau 22 persen orang-orang terkaya di dunia berkuliah. Mereka kebanyakan kuliah jurusan Teknik. Sementara dari 12 persen tercatat pernah sekolah Bisnis dan 9 persen masuk jurusan Seni. Jumlah ini lebih banyak dari mereka yang sekolah jurusan Ekonomi atau Keuangan.

5. YLKI Ancam Bawa Dua Menteri ke Pengadilan Gara-gara Rokok

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Solidaritas Advokat untuk Pengendalian Tembakau (SAPTA) siap membawa dua menteri Joko Widodo (Jokowi) atas kasus pembagian rokok gratis kepada orang rimba (suku anak dalam) di Jambi. Ancaman ini tak main-main karena surat resmi somasi telah dilayangkan YLKI kepada Mensos.

Dua menteri itu, adalah Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek. Khofifah merupakan pejabat negara yang membagikan rokok gratis kepada orang rimba, sedangkan Nila Moeloek dianggap lalai menegur koleganya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini