Sukses

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.353-5.444 pada perdagangan saham awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat di awal pekan ini menjelang rilis data ekonomi pada awal April. Rilis data ekonomi Indonesia diharapkan memberi angin segar ke IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, kekuatan naik IHSG masih cukup besar ke depan. Hal itu melihat IHSG telah melewati proses menguji support 5.353 dan hingga akhir pekan lalu dapat ditutup di atas level support tersebut.

"Potensi untuk kembali menggapai level resistance terdekat 5.444 masih terbuka cukup lebar dalam rangka menjelang rilis data ekonomi di awal bulan yang diperkirakan masih stabil.Tentunya akan dapat memberikan angin segar terhadap IHSG melanjutkan pergerakan naiknya pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (30/3/2015).

William memperkirakan, IHSG akan berada di kisaran 5.353-5.444 di awal pekan ini.  Dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di kisaran 5.350-5.425 pada perdagangan saham awal pekan ini.

Sementara itu, Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG mampu berada di area target resistance 5.384-5.415. IHSG sempat bergerak di area target support 5.340-5.360.

"Meski pun utang gap lama di level 5.342-5.372 belum tertutup seluruhnya namun mulai ada dorongan beli yang membuat IHSG berbalik naik," kata Reza.

Ia memprediksikan, IHSG akan berada di rentang support 5.348-5.378 dan resistance 5.412-5.423 pada Senin pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham untuk dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan Reza memilih saham GGRM, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Multipolar Tbk (MLPL).

Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 28 poin ke level 5.396,85 pada perdagangan saham Jumat 27 Maret 2015. Nilai transaksi saham mencapai Rp 4,4 triliun yang didorong dari sektor saham perkebunan dan industri dasar. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini