Sukses

Swasta Lebih Mudah Bangun Pembangkit Ketimbang PLN

PLN ditargetkan membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt (Mw) dalam waktu lima tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, pengembang listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) lebih mudah membangun pembangkit ketimbang PT PLN (Persero). Hal tersebut terjadi karena PLN merupakan perusahaan pelat merah yang mempunyai aturan lebih ketat dalam pengelolaan keuangan.

"Saya tahan napas, ketika dibandingkan dengan swasta, PLN memang lebih sulit. Begitu kenyataanya," kata Sudirman, di Jakarta, Selasa (30/3/2015).

Sudirman menjabarkan, pengembang listrik swasta lebih fleksibel dalam membangun pembangkit. Aturan yang perlu dijalankan adalah aturan normal dalam pembangunan sebuah pembangkit listrik. berbeda PLN harus mengikuti tata cara pengelolaan milik pemerintah. "Swasta bisa fleksibel menerobos,  PLN punya governance, naturally ada perbedaan antara PLN," tambahnya.

Selain itu, dari segi pendanaan juga lebih mudah swasta untuk mendapatkannya. Jika PLN harus mendapat persetujuan dari banyak pihak seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan dan lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut. Sudirman telah mengusulkan ke Kementerian Keuangan agar anggaran pembangunan pembangkit bisa diberikan secata multi years. " Kami berusaha bicara dengan Kementerian keuangan, apakah bisa proyek infrastruktur distampel diawal multi years," pungkasnya.

PLN ditargetkan membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt (Mw) dalam waktu lima tahun ke depan. Namun selain itu, Direktur Utama PLN, Sofyan Basyir mengungkapkan, perseroan masih harus merampungkan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 14 ribu Mw.

"Jadi kami harus bangun pembangkit totalnya 42 ribu Mw hingga akhir 2019. Sebanyak 25 ribu Mw melalui skema IPP dan sisanya tambahan pembangkit dari PLN," ujar dia

Dengan demikian, Sofyan mengaku, pihaknya wajib menambah transmisi 42 ribu kilometer (Km) yang bisa terlaksana seiring periode pembangunan pembangkit listrik.

Penambahan kapasitas daya setrum 35 ribu Mw akan mendorong pertumbuhan basis pelanggan PLN secara signifikan. Dia menargetkan, jumlah pelanggan PLN dapat naik tajam menjadi 71 juta pelanggan di akhir 2019. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini