Sukses

BNP2TKI Luncurkan Program Edukasi Keuangan Buat TKI

BNP2TKImeluncurkan program edukasi dan literasi keuangan bagi para calon TKI serta keluarga TKI di Nunukan, Kaltim, pada Rabu, 1 April 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meluncurkan program edukasi dan literasi keuangan bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia serta keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Nunukan, Kalimantan Timur pada Rabu 1 April 2015.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menjelaskan, rencananya program itu akan dilaksanakan di 45 kota di seluruh Indonesia.  Nunukan, Kalimantan Timur, menjadi kota pertama yang melaksanakan program tersebut.

“Para peserta yang mengikuti program edukasi dan literasi keuangan ini, kelak dapat juga menjadi pengajar, secara formal maupun informal. Dengan cara ini diharapkan bakal lebih cepat dan lebih banyak  orang yang memahami masalah keuangan dan perbankan,” terangnya.

Menurut Nusron,  program edukasi dan literasi keuangan ini merupakan hasil kerjasama BNP2TKI dengan Bank Indonesia, OJK dan Bank Dunia.

Malahan OJK juga akan secara langsung turun tangan dengan mengadakan program serupa di 25 kota di kantong-kantong TKI, sehingga secara keseluruhan program ini akan dilaksanakan di 70 kota di seluruh Indonesia.

Diikuti 50 calon TKI

Rencananya, kegiatan edukasi yang digelar di Nunukan bakal diikuti 50 calon TKI serta keluarganya dan berlangsung mulai dari 1-2 April 2015. 

Para pengajar program tersebut akan  berasal dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) serta staf  perbankan seperti dari BNI.

Dia menambahkan, materi edukasi meliputi seluk beluk produk-produk keuangan dan perbankan, seperti tabungan, pengelolaan keuangan,  mengirim serta  menerima kiriman, pengelolaan pinjaman dan asuransi

"Setelah memahami, para calon TKI serta keluarganya diharapkan  akan memiliki akses kepada sektor keuangan dan pengelolaan keuangan yang produktif," ujar Pejabat pada seksi pemberdayaan BNP2TKI Samita Farausi. (Ndw)

.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.