Sukses

Begini Cara Hindari Nafsu Belanja Saat Pakai Kartu Kredit

Pemakaian kartu kredit bak pisau bermata dua. Lalu bagaimana menggunakan kartu kredit yang bijak?

Liputan6.com, Jakarta - Pembayaran memakai kartu kredit kini menjadi pilihan. Pemakaiannya pun bak pisau bermata dua. Bila memakai kartu kredit dengan bijaksana maka tak menimbulkan masalah.

Perencana Keuangan Financia Consulting Eko Endarto mengatakan, penggunaan kartu kredit adalah sebagai pengganti uang tunai. Karena itu, bila tidak memiliki uang tunai untuk melunasi tagihan sebaiknya tak memakai kartu kredit.

"Jadi ketika belanja pastikan dulu punya uangnya. Yakin dulu uang masuk baru boleh pakai kartu kredit. Kalau tidak punya uang tidak boleh belanja pakai kartu kredit. Kenapa? Karena fungsinya pengganti pembayaran dana tunai bukan tambahan tunai," kata Eko saat berbincang dengan Liputan6.com, yang ditulis Kamis (2/4/2015).

Kartu kredit yang digunakan sebagai pengganti uang tunai juga kadang mendorong seseorang memiliki lebih dari satu kartu kredit. Bila seseorang tak kelola pemakaian kartu kredit yang lebih dari satu dengan baik juga bisa membuat seseorang terlilit utang.

Eko menyarankan seseorang sebaiknya memiliki dua kartu kredit. Mengapa harus dua? Eko menuturkan, kartu kredit pertama digunakan untuk transaksi harian misalnya belanja, dan makan di restoran. Kedua, kartu kredit dengan transaksi rutin bulanan seperti pembayaran asuransi, biaya telepon dan pembayaran rutin lainnya.

Eko pun mengingatkan memakai kartu kredit ada uang tunai untuk melunasinya. Selain itu, agar terhindar dari nafsu belanja dengan kartu kredit, Eko menyarankan sejumlah cara.

Pertama, tinggalkan kartu kredit di rumah. Kedua, memiliki catatan, jadi ketika belanja punya catatan sehingga dapat menyesuaikan dengan apa yang dibeli. Ketiga, jangan menggunakan kartu kredit kalau tidak memiliki uang untuk membayarnya.

Lalu Eko menyarankan menggunakan kartu kredit dengan membayar kartu kredit sesuai tagihannya.

"Gunakan kartu kredit di antara tanggal cetak sama tanggal tagihan dengan begitu gunakan waktu lebih lama penggunaan uangnya," ujar Eko. (Ahm/)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kartu kredit adalah salah satu instrumen utang yang dikeluarkan oleh pihak bank serta memiliki nilai peminjaman yang harus dikembalikan.

    Kartu Kredit

Video Terkini